Suara.com - PUBG Mobile kembali melaporkan bahwa mereka telah memblokir permanen 1.110.842 pemainnya hanya dalam waktu seminggu. Hal ini dilakukan lantaran jutaan akun tersebut dianggap bermain curang atau menggunakan cheat.
Ada sebab khusus mengapa PUBG blokir akun pemainnya dalam jangka waktu 5-11 Maret ini. Mereka dianggap melakukan tindakan curang atau hack seperti Auto Aim Hacks, Speed Hacks, dan X-Ray Vision.
Berdasarkan statistik yang dilaporkan IndiaToday, Senin (15/3/2021), sebanyak 34 persen dari akun yang diblokir adalah pemain dengan rank Bronze. Kemudian rank kedua yang paling banyak di-banned adalah pemain dengan rank Diamond dengan persentase 13 persen.
Selanjutnya ada akun rank Silver dan Crown dengan persentase blokir 12 persen. Lalu pemain paling sedikit yang dihapus permanen adalah rank Platinum, Gold, dan Conqueror dengan persentase masing-masing 11, 10, dan 1 persen.
Baca Juga: PUBG Mobile Jadi Game Terlaris Februari, Raup Rp 3,6 Triliun
PUBG Mobile juga merinci persentase metode kecurangan yang digunakan akun tersebut. Dari semua yang diblokir, pemain dengan cheat Auto Aim Hacks paling banyak di-banned dengan persentase 29 persen. Kemudian pemain yang melakukan cheat X-Ray Vision juga diblokir hingga 28 persen.
Sisanya adalah 19 persen karena Speed Hacks, 7 persen karena memodifikasi Area Damage, dan 1 persen disebabkan cheat modifikasi model karakter. Lalu 16 persen sisanya menggunakan metode cheat lain seperti software pihak ketiga.
Sebagaimana diketahui, PUBG Mobile telah memperkenalkan sistem anti cheat sejak beberapa bulan lalu. Hal ini dilakukan agar pemainnya tetap fairplay saat bermain game.
PUBG Mobile adalah game battle royale online yang dibuat Tencent pada 30 Juli 2016. Hingga saat ini, PUBG Mobile telah diunduh lebih dari 100 juta kali di Google Play Store.
Baca Juga: Berulang Tahun Ketiga, PUBG Mobile Hadirkan Hundred Rhythms