Suara.com - Perseteruan Facebook dan Apple terkait penerapan kebijakan privasi data terus meruncing. Kali ini, Head of WhatsApp, Will Cathcart menyebut kebijakan Apple bersifat diskriminatif dan tidak mendukung masyarakat yang menggunakan ponsel Android.
"Saya berasumsi bahwa Apple berkepentingan agar semua orang menggunakan iPhone," kata Will Cathcart, dikutip dari Gadget Snow, Minggu (14/3/2021).
"Ini tentunya demi kepentingan strategis mereka bahwa orang tidak menggunakan sesuatu seperti WhatsApp karena mereka ingin orang tidak menggunakan smartphone Android," tambahnya.
Menurut Will Cathcart, label privasi yang diterapkan Apple tidak ditampilkan dalam aplikasi pesan singkat buatannya, iMessage. Berbeda dengan WhatsApp yang ditampilkan dengan 16 label privasi, Apple justru tidak menampilkan label itu karena sudah terlebih dulu diinstall di iPhone.
![CEO Apple, Tim Cook. [Brooks Kraft/Apple Inc./AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/01/55407-ceo-apple-tim-cook.jpg)
"Anda tidak melihat label untuk iMessage saat mengunduhnya karena tidak mendownload aplikasi dari App Store, melainkan sudah ada di ponsel. Jadi kami mengkritiknya," cetus Will Cathcart.
Menurutnya, hal ini merugikan WhatsApp karena mereka bersaing dengan iMessage dari Apple. Di Amerika Serikat, iMessage lebih banyak digunakan pengguna ketimbang WhatsApp.
Hal ini dikarenakan pengguna di Negeri Paman Sam banyak yang menggunakan iPhone dan memilih menggunakan aplikasi bawaan.
"Terlepas dari tujuan label itu, kami bersaing dengan iMessage dari Apple. Kami bersaing di Amerika Serikat, di mana lebih banyak orang menggunakan iMessage daripada WhatsApp. Kami bersaing di banyak tempat di seluruh dunia," katanya.
Sebagai informasi, Apple menerapkan kebijakan App Transparency yang menampilkan berapa banyak aplikasi merekam data pengguna pada Januari lalu. Data ini akan ditampilkan dalam bentuk label di platform App Store.
Baca Juga: Apple Watch Selamatkan Seorang Lelaki yang Hampir Membeku
Menurut label privasi Apple, WhatsApp dan Facebook Messenger mengumpulkan lebih banyak data dibandingkan dengan aplikasi perpesanan lainnya. Facebook Messenger dilaporkan memiliki 65 label, sementara WhatsApp mengambil 16 label.