Tak lama setelah diputuskan, Xiaomi langsung membantah tuduhan tersebut. Mereka juga mengonfirmasi bahwa perusahaannya tidak dimiliki, dikendalikan, atau berafiliasi dengan militer China.
Xiaomi menyatakan, perusahaannya telah mematuhi hukum dan beroperasi sesuai dengan hukum dan peraturan yurisdiksi yang relevan dalam menjalankan bisnis.