Suara.com - Pengguna Disney Plus dilaporkan telah tembus 100 juta. Padahal aplikasi itu baru berusia 16 bulan atau 12 November 2019 sejak pertama kali dihadirkan.
Aplikasi Disney Plus juga telah diperluas ke wilayah beberapa wilayah di Eropa, India, Amerika Latin, Selandia Baru, hingga Singapura. Kini, aplikasi sudah tersedia di 59 negara.
Dikutip dari GSM Arena, Kamis (11/3/2021), CEO Disney Plus Bob Chapek mengatakan Disney akan memanfaatkan Internet Protocol (IP) miliknya yang luas dan berencana untuk menyajikan 100 judul baru setiap tahunnya.
Konten ini akan dihadirkan dari layanan Disney lain seperti Disney Animation, Disney Live Action, Marvel, Star Wars, hingga National Geographic.
Baca Juga: Bangga! Seniman Indonesia Garap Film Disney Raya and the Last Dragon
Platform streaming terbesar saat ini, Netflix, telah memiliki 200 juta pelanggan. Sementara HBO Max juga mengumumkan aplikasinya telah digunakan 37,7 juta pengguna per Januari.
Namun, Netflix telah memulai bisnis streamingnya sejak 13 tahun lalu, Sementara Disney Plus baru diluncurkan pada 12 November 2019 dan berhasil meraih hampir setengah pelanggan Netflix.
Disney Plus sendiri telah menargetkan bakal menjangkau pelanggan hingga 230-260 juta secara global saat layanan berusia lima tahun pada akhir 2024.
Di Indonesia, Disney Plus hadir dengan nama Disney+ Hotstar. Aplikasi ini dirilis pada 31 Agustus 2020 dengan total unduhan lebih dari 1 juta di Google Play Store.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Disney, Brand Kosmetik Lokal Ajak Wanita Berpikir Positif