Paparan Serbuk Sari Dapat Tingkatkan Risiko Infeksi Covid-19

Kamis, 11 Maret 2021 | 10:25 WIB
Paparan Serbuk Sari Dapat Tingkatkan Risiko Infeksi Covid-19
Ilustrasi serbuk sari. [Capri23auto/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Paparan serbuk sari ini bukan hanya masalah bagi penderita demam alergi serbuk bunga, namun juga secara umum. B

Bahkan, jenis serbuk sari yang biasanya tidak menyebabkan reaksi alergi berkorelasi dengan peningkatan infeksi Covid-19.

Para ilmuwan menyarankan untuk tetap berada di dalam ruangan demi membatasi paparan sebanyak mungkin pada har-hari di mana jumlah serbuk sari meningkat.

Ziska mencatat bahwa saat iklim berubah, ada tiga hal yang berhubungan secara khusus dengan serbuk sari.

Salah satunya adalah awal musim serbuk sari di mana pergantian musim yang dimulai lebih awal.

Selain itu, musim serbuk sari secara keseluruhan semakin lama. Di Amerika Utara, sekarang sekitar 20 hari lebih lama daripada 1990.

Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

Terakhir, lebih banyak serbuk sari juga telah diproduksi. Karena perubahan iklim mendorong peningkatan jumlah serbuk sari, hal itu berpotensi mengakibatkan kerentanan manusia yang lebih besar terhadap virus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI