Suara.com - Energi terbagi menjadi dunia yakni energi terbarukan dan tidak terbarukan. Lalu, tahukah kamu perbedaan keduanya?
Energi terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam bumi yang tak terbatas dan tidak pernah habis. Sejumlah contoh dari energi terbarukan ialah sinar matahari dan angin.
Umumnya, energi terbarukan ini merupakan alternatif energi yang menggunakan bahan bakar fosil dan tidak membahayakan untuk lingkungan.
Energi tidak terbarukan ialah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang melalui proses pembentukan selama ratusan tahun. Dan apabila energi ini habis, maka memerlukan waktu yang lama untuk dapat menggantikan energi tersebut.
Baca Juga: Efek Bahan Bakar Fosil, Ini 3 Dampak Negatif yang Terjadi
Dalam hal ini, contoh energi tak terbarukan ialah gas alam, minyak bumi, dan batu bara. Untuk mengenal lebih jauh tentang energi tersebut, berikut serba serbi energi terbarukan dan tidak terbarukan dan manfaatnya.
- Tenaga Surya atau Matahari
Energi matahari ini diperoleh dengan cara menangkap energi radiasi dari sinar matahari lalu mengubahnya menjadi panas, listrik, maupun air panas menggunakan sistem fotovoltaik (P) melalui sel surya.
Manfaat dari tenaga surya ini ialah untuk keperluan rumah tangga sehari-hari seperti pencahayaan, menjemur pakaian selain itu dapat menghemat energi listrik.
- Angin
Alat berupa ladang angin bekerja dengan cara menangkap energi aliran angin dengan menggunakan turbin lalu mengubahnya menjadi listrik. Ada beberapa cara yang digunakan untuk mengubah energi angin, seperti sistem pembangkit tenaga angin kelas komersial.
Baca Juga: Bahan Bakar Fosil: Proses Pembentukan, Jenis, dan Kegunaannya
Manfaat dari energi angin ialah tidak menghasilkan karbon dioksida atau hal-hal yang dapat merusak lingkungan. Investasi dalam bentuk energi angin juga dapat membuka jalan baru untuk pekerjaan dan pelatihan kerja.
- Hidroelektrik
Bendungan adalah salah satu produk dari teknologi tenaga air. Bendungan digunakan untuk menghasilkan listrik yang dikenal sebagai tenaga air penyimpanan pompa. Manfaat dari tenaga air ini sangat serbaguna dan mampu menghasilkan produk-produk besar seperti Bendungan Hoover.
Contoh Energi Tak Terbarukan
- Batu Bara
Batu bara dibakar lalu menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk kegiatan manusia. Meski begitu, untuk bisa mendapatkan batu bara tentu caranya tak mudah. Kita harus membuat tambang di permukaan bumi dan di bawah tanah.
Kini, masyarakat menggunakan batu bara sebagai tenaga listrik. Sayangnya, penggunaan batu bara yang berlebihan dapat merusak lingkungan karena menghasilkan gas beracun dan polutan.
- Minyak Bumi
Salah satu bahan bakar fosil yang berbentuk cair adalah minyak bumi. Minyak bumi terperangkap di bawah lapisan batuan dan untuk mengambilnya, kita harus mengebor tanah juga bebatuan.
Minyak bumi umumnya digunakan sebagai bahan bakar kendaraan. Namun, energi ini dinilai tidak ramah lingkungan karena melepaskan gas yang berbahaya bagi atmosfer.
- Gas Alam
Gas alam adalah salah satu jenis fosil yang terperangkap di bawah bebatuan. Gas ini terbentuk dari metana yakni gas beracun yang berbau busuk. Gas alam ini dipakai untuk memasak dalam bentuk LPG.
Itulah penjelasan tentang perbedaan energi terbarukan dan tidak terbarukan lengkap dengan contohnya. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Lolita Valda Claudia