Energi Terbarukan dan Tidak Terbarukan Beserta Contohnya

Selasa, 09 Maret 2021 | 13:34 WIB
Energi Terbarukan dan Tidak Terbarukan Beserta Contohnya
Ilustrasi energi terbarukan dan tidak terbarukan. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Energi terbagi menjadi dunia yakni energi terbarukan dan tidak terbarukan. Lalu, tahukah kamu perbedaan keduanya?

Energi terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam bumi yang tak terbatas dan tidak pernah habis. Sejumlah contoh dari energi terbarukan ialah sinar matahari dan angin.

Umumnya, energi terbarukan ini merupakan alternatif energi yang menggunakan bahan bakar fosil dan tidak membahayakan untuk lingkungan.

Energi tidak terbarukan ialah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang melalui proses pembentukan selama ratusan tahun. Dan apabila energi ini habis, maka memerlukan waktu yang lama untuk dapat menggantikan energi tersebut.

Dalam hal ini, contoh energi tak terbarukan ialah gas alam, minyak bumi, dan batu bara. Untuk mengenal lebih jauh tentang energi tersebut, berikut serba serbi energi terbarukan dan tidak terbarukan dan manfaatnya.

Contoh Energi Terbarukan

  • Tenaga Surya atau Matahari
Ilustrasi Matahari. [Shutterstock]
Ilustrasi Matahari. [Shutterstock]

Energi matahari ini diperoleh dengan cara menangkap energi radiasi dari sinar matahari lalu mengubahnya menjadi panas, listrik, maupun air panas menggunakan sistem fotovoltaik (P) melalui sel surya.

Manfaat dari tenaga surya ini ialah untuk keperluan rumah tangga sehari-hari seperti pencahayaan, menjemur pakaian selain itu dapat menghemat energi listrik.

  • Angin

Alat berupa ladang angin bekerja dengan cara menangkap energi aliran angin dengan menggunakan turbin lalu mengubahnya menjadi listrik. Ada beberapa cara yang digunakan untuk mengubah energi angin, seperti sistem pembangkit tenaga angin kelas komersial.

Baca Juga: Efek Bahan Bakar Fosil, Ini 3 Dampak Negatif yang Terjadi

Manfaat dari energi angin ialah tidak menghasilkan karbon dioksida atau hal-hal yang dapat merusak lingkungan. Investasi dalam bentuk energi angin juga dapat membuka jalan baru untuk pekerjaan dan pelatihan kerja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI