Suara.com - NASA mengumumkan telah mengganti nama lokasi situs pendaratan penjelajah terbaru Perseverance di Mars, menjadi Octavia E. Butler.
Nama itu diambil dari nama penulis fiksi ilmiah Afrika-Amerika yang terkenal.
NASA mengumumkan secara informal akan mendesain ulang lokasi pendaratan penjelajah Mars di dalam Kawah Jezero pada Jumat (5/3/2201).
Butler adalah perempuan Afrika-Amerika pertama yang memenangkan penghargaan Hugo dan Nebula, serta penulis fiksi ilmiah pertama secara keseluruhan yang menerima MacArthur Fellowship.
Baca Juga: Persiapan Misi, Penjelajah Baru NASA Lakukan Pemanasan di Mars
Meninggal pada 2006, karyanya yang paling populer termasuk cerita Kindred, Bloodchild, Speech Sounds, Parable of the Sower, Parable of the Talents, dan seri Patternist.
"Karya Butler mengeksplorasi tema ras, kesetaraan gender dalam kemanusiaan, berpusat pada pengalaman perempuan kulit hitam pada saat hal seperti itu sebagian besar tidak ada dalam fiksi ilmiah," kata Katie Stack Morgan, ilmuwan deputi proyek Perseverance di Jet Propulsion Laboratory NASA.
Morgan menambahkan bahwa tokoh utama yang diciptakan Butler mewujudkan tekad dan daya cipta, membuatnya sangat cocok untuk misi penjelajah Perseverance dan temanya untuk mengatasi rintangan.
"Butler menginspirasi dan memengaruhi komunitas sains, planet, dan banyak lagi. Fakta bahwa karyanya masih relevan saat ini adalah bukti visi, kejeniusan, dan keabadiannya," tambah Morgan, seperti dikutip dari Space.com, Selasa (9/3/2021).
NASA sebelumnya telah lama melakukan praktik pemberian nama secara informal pada landmark di Mars dan lokasi lainnya.
Baca Juga: Demi Lindungi Bumi, NASA Akan Luncurkan Misi Penabrak Asteroid
Meskipun nama-nama itu tidak diakui oleh International Astronomical Union, tetapi nama-nama tersebut muncul dalam makalah ilmiah.
Misi Mars sebelumnya, di mana situs pendaratan misi Mars Science Laboratory untuk penjelajah Curiosity di Kawah Gale, secara informasi juga diberi nama dari penulis fiksi ilmiah Ray Bradbury pada 2012, tak lama setelah kematian penulis.
Selain itu, pada 2004, Mars rovers Spirit dan Opportunity juga memiliki lokasi pendaratan yang masing-masing dijuluki "Stasiun Memorial Columbia" dan "Stasiun Memorial Challenger", diberi nama dari dua awak pesawat ulang-alik yang jatuh pada 2003 dan 1986.
Selain di Mars, NASA juga memberikan nama informal ini ke bulan Saturnus, Titan, pada 2007.
Bahkan, NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA) sama-sama setuju untuk menamai situs pendaratan misi Huygens menggunakan nama Hubert Curien, seorang ketua Dewan ESA pada tahun 1980-an dalam program sains Horizon 2000.