Suara.com - Google menambahkan berbagai fitur baru ke Google Workspace untuk memastikan penggunanya dapat terus mengakses layanannya pascapandemi, di mana banyak orang yang masih bekerja dari rumah (Work From Home) atau jarak jauh.
Google mengatakan bahwa alat dan fiturnya tersebut untuk membantu pengguna mengelola waktu dengan lebih baik dan berkolaborasi secara setara.
Penambahan ini mencakup lebih banyak fungsi Google Assistant sehingga alat yang dikontrol suara dapat memberi tahu pengguna tentang jadwal pada kalender kerja, bergabung dalam rapat, hingga mengirim pesan di perangkat seluler.
Google juga memperkenalkan jam kerja yang dapat disegmentasi, entri berulang di luar kantor, dan indikator lokasi ke aplikasi Calendar serta jenis acara baru yang disebut Google Focus Time, fitur yang meminimalkan pemberitahuan secara otomatis.
Baca Juga: Google Workspace Tawarkan Kemudahan di Era Digital
"Semua ketersediaan dan indikator lokasi ini akan muncul di seluruh Google Workspace, saat tim terlibat dengan Calendar, Meet, Chat, dan Gmail," kata Javier Soltero, VP dan GM Google Workspace, seperti dikutip dari Independent, Kamis (4/3/2021).
Tak hanya itu, Google juga akan memberikan Time Insights kepada pengguna Google Workspace. Fitur ini hanya dapat dilihat oleh karyawan, bukan manajer, sehingga karyawan dapat menilai bagaimana mereka menghabiskan waktu berdasarkan prioritas.
Sementara itu, untuk Google Meet, Google menambahkan "pengalaman layar kedua" sehingga pengguna dapat melihat panggilan di beberapa layar dengan lebih mudah.
Selain itu, tampilan sekat seluler sedang diluncurkan sehingga lebih banyak orang dalam panggilan akan terlihat pada satu layar dan memperkuatnya dengan dukungan fitur PiP (picture-in-picture) serta split-screen.
Terakhir, Google memulai proyek baru bernama Google Workspace Frontline, yang menyediakan alat untuk pekerja garis depan di Gmail, Chat, Docs, dan Drive yang akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang.
Baca Juga: Wanita Pekerja Lebih Berisiko Alami Masalah Kesehatan Mental, Ini Sebabnya!
Perusahaan teknologi ini pun akan menambahkan dukungan tingkat bisnis dan fitur keamanan seperti manajemen endpoint yang membantu menjaga keamanan data perusahaan.
Tim bisnis dapat membuat aplikasi sederhana yang disebut AppSheets langsung dari Sheets dan Drive yang diklaim dapat membantu pekerja mendigitalkan serta mempersingkat pekerjaan.