Suara.com - Snack Video disebut sebagai aplikasi video pendek mirip TikTok, untuk berinteraksi dengan sesama pengguna. Kamu juga dapat membagikannya dengan orang lain melalui WhatsApp.
Aplikasi ini tersedia di Google Play Store dan dapat diunduh secara gratis. Mirip dengan aplikasi video pendek baru lainnya, Snack Video cukup populer dan menjadi terkenal dalam waktu singkat.
Namun, aplikasi ini tampaknya tersandung beberapa masalah di Indonesia. Sebelumnya, ketahui fakta tentang Snack Video berikut ini, dikutip dari berbagai sumber:
1. Diluncurkan oleh Kuaishou Technology
Aplikasi Snack Video diluncurkan oleh Kuaishou Technology. Perusahaan ini berakar dari China dan didukung oleh Tencent. Snack Video diumumkan sebagai saingan global dari TikTok milik ByteDance.
Di China sendiri, aplikasi ini diberi nama Kuaishou dan pernah menduduki puncak daftar Google Play dengan peringkat paling banyak diunduh di delapan negara pada 2020.
Sementara di India, aplikasi ini dikenal sebagai Snack Video dan sering juga disebut sebagai Kwai di pasar luar negeri.
![Snack Video. [App Store]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/04/79395-snack-video.jpg)
Meskipun Snack Video berasal dari China, tetapi aplikasi ini tidak masuk ke dalam daftar aplikasi China yang dilarang oleh pemerintah India.
2. Diblokir di Indonesia
Baca Juga: Penyebab Snack Video Tidak Bisa Dibuka, Ternyata Bukan Cuma karena Ilegal
Aplikasi Snack Video resmi diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.