Suara.com - Redmi K40 series diketahui telah rilis pada akhir Februari lalu di China. Kini sebuah perangkat dengan model yang cukup mirip Redmi K40 telah menampakkan diri di FCC (Amerika Serikat) membawa nama POCO F3.
Peluncuran POCO F3 sepertinya akan segera terjadi setelah perangkat tersebut telah menerima sertifikasi FCC.
Dilansir dari 91 Mobiles, POCO F3 akan menjadi versi global dari Redmi K40 yang telah diluncurkan di China beberapa waktu lalu.
Berdasarkan bocoran dari tipster Mukul Sharma, model Xiaomi M2012K11AG telah muncul sebagai perangkat yang membawa nama POCO di database FCC dan IMEI.
Baca Juga: Realme Garap HP Baru, Render 3D Ungkap Spesifikasinya
Daftar FCC menunjukkan perangkat akan memiliki konektivitas 5G, 4G LTE, NFC, Wi-Fi dual-band, dan Bluetooth.
Mukul Sharma memprediksi bahwa POCO F3 kemungkinan akan rilis di India pada akhir Maret atau April 2021 mendatang. Perangkat dengan nomor model yang sama telah mendapatkan sertifikasi dari TKDN, TUV Rheinland, dan EEC.
Perlu diketahui, perangkat Redmi yang memulai debut di pasar global dengan merek POCO bukanlah hal baru. Kita telah melihat Redmi K30 Pro diubah namanya menjadi POCO F2 Pro dan Redmi K30 menjadi POCO X2 di beberapa negara.
Meski begitu, perusahaan masih belum mengonfirmasi terkait perilisan POCO F3. Sebagai informasi, Redmi K40 membawa layar AMOLED 6,57 inci beresolusi Full HD Plus dengan fitur refresh rate 120 Hz.
Perangkat didukung chipset Snapdragon 870 dengan RAM hingga 12 GB dan memori internal 256 GB. Baterai Redmi K40 berkapasitas 4.520 mAh dengan teknologi fast charging 33W yang bisa terisi penuh dalam 52 menit.
Baca Juga: Dikonfirmasi, Redmi Note 10 Series Dibekali Kamera 108 MP!
Beberapa pilihan konektivitas yang tersedia termasuk 5G, 4G LTE, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.1, GPS, dan USB Type-C.
Redmi K40 memiliki tiga kamera belakang berkonfigurasi 48 MP (primer) + 8 MP (wide-angle) + 5 MP (makro). Punch-hole di bagian depan akan menjadi tempat kamera selfie 20 MP. Mengingat sudah lolos sertifikasi, POCO F3 atau Redmi K40 varian global diyakini bakal meluncur tak lama lagi.