"Kami menemukan tingkat deteksi varian baru ini meningkat selama beberapa minggu terakhir. Kami khawatir ini mungkin mulai menyalip strain lain, seperti varian Inggris dan Afrika Selatan," kata Dr. David Ho, direktur Aaron Diamond AIDS Research Center di Columbia University, seperti dikutip dari Live Science, Jumat (26/2/2021).
Namun, Ho menambahkan bahwa masih diperlukan banyak penelitian untuk menentukan apakah varian B.1.526 lebih unggul dari varian lain.