Suara.com - Microsoft tengah menjadi topik perbincangan hangat di media sosial, usai merilis hasil survei yang menyatakan bahwa warganet Indonesia termasuk ke dalam golongan paling tidak punya adab saat berada di dunia digital.
Pernyataan tersebut rupanya membuat sebagian besar warganet pengguna media sosial ngamuk, baik di Instagram ataupun Twitter.
Terpantau kata kunci Microsoft menduduki Trending Topic Twitter Indonesia dengan jumlah cuitan lebih dari 52.000 tweet.
Melalui cuitan tersebut, tak sedikit warganet yang menuliskan opini dan tanggapannya mengenai hasil survei Microsoft.
Baca Juga: Bill Gates Peringatkan, kalau Tidak Sekaya Elon Musk Jangan Beli Bitcoin!
Beberapa warganet mengaku khawatir jika pernyataan tersebut membuat Microsoft enggan mendistribusikan produknya lagi di Indonesia atau berdampak internasional yang lebih luas.
"Pliss jangan bangga juga mentang-mentang bisa bikin Microsoft takut. Bisa aja efeknya negara lain juga takut dan nggak mau kerjasama sama Indonesia lagi," tulis akun @akurikaa.
"Gue jadi ngebayangin Microsoft ngambek, terus retract produknya dari Indonesia," komentar @sendalljenner.
Tak hanya itu, usai mengetahui hasil survei tersebut bahkan sebagian besar warganet Indonesia pengguna Instagram menyerang akun Instagram Microsoft hingga perusahaan teknologi itu menonaktifkan kolom komentarnya pada delapan unggahan pertama.
Menurut sebagian besar warganet pengguna Twitter, sikap tersebut justru disayangkan karena langsung membuktikan kebenaran hasil survei.
Baca Juga: Aksi Mulia Aipda Purnomo, Beri Nasi Bungkus ke ODGJ yang Mengais Makanan
"Microsoft ngasih gelar netizen Indonesia paling nggak sopan se-Asia Tenggara. Instagram Microsoft diserang netizen Indonesia. Kesimpulan Microsoft langsung terbukti. Keren," ungkap @miarimiari.
"Berusaha lebih sopan agar membuktikan kalau Microsoft salah (sanda silang). Serang Instagram Microsoft karena bilang kita nggak sopan (tanda centang). Si logis emang orang-orang sini," tambah @kang_pukul.
Selain itu, sebelum Microsoft sempat menonaktifkan kolom komentar pada Instagramnya, beberapa warganet telah mengambil gambar tangkapan layar untuk pembuktian.
Salah satu komentar warganet pengguna Instagram mengaku, tidak menggunakan Microsoft lagi.
"Gaya banget netijen nih sok-sokan nggak mau pake Microsoft lagi, yang sekarang aja pada pake Microsoft bajakan," cuit @batmanblossom yang mengaitkan dengan sikap orang Indonesia umumnya senang menggunakan produk palsu.
Pernyataan bahwa warganet Indonesia termasuk dalam golongan yang paling tidak punya adab tersebut, berasal dari hasil survei Indeks Keadaban Digital atau Digital Civility Index (DCI) dari Microsoft yang dirilis belum lama ini.
Penelitian tersebut digelar Microsoft di 32 negara dan melibatkan lebih dari 16.000 responden.
Dari hasil survei diketahui bahwa Indonesia bersama dengan Rusia, Afrika Selatan, dan Meksiko masuk dalam golongan paling tak punya adab di internet.
Lingkup Asia Tenggara, Indonesia menjadi negara dengan adab paling buruk, sementara Singapura paling bagus. Disusul oleh Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.