Suara.com - Sebagai bagian dari inisiatif Berdayakan Ekonomi Digital Indonesia, Microsoft akan membangun data center region pertamanya di Indonesia.
Data center ini dimaksudkan untuk menghadirkan layanan cloud terpercaya secara lokal, dengan keamanan data kelas dunia, privasi, dan kemampuan untuk menyimpan data di tanah air.
"Dengan data center lokal, bisnis akan memiliki akses yang lebih cepat ke layanan cloud dan kemampuan untuk menyimpan data di Indonesia," kata Jean-Philippe Courtois selaku Executive Vice President and President, Microsoft Global Sales, Marketing and Operations dalam keterangan yang diterima, Kamis (25/2/2021).
Melalui Data Center baru, Indonesia akan bergabung dengan infrastruktur cloud terbesar di dunia dengan lebih dari 60 wilayah pusat data yang diumumkan hingga saat ini.
Baca Juga: Wajib Coba, Begini Cara Install Aplikasi di Laptop
Selain itu, bisnis dari semua ukuran dan industri akan memiliki akses ke Microsoft Azure pada saat peluncuran. Hal ini memungkinkan bagi siapa saja untuk mencipta dengan tujuan menggunakan layanan serta kemampuan cloud yang menjangkau komputasi, jaringan, database, analitik, kecerdasan buatan, dan internet untuk segala (Internet of Things/IoT).
Microsoft juga memberikan keamanan dan privasi data tingkat perusahaan. Dengan lebih dari 90 sertifikasi kepatuhan, Microsoft telah memenuhi berbagai standar dan peraturan entitas industri.
Untuk mendukung kebutuhan pelanggan akan ketersediaan dan ketahanan yang tinggi dalam aplikasi mereka, wilayah data center baru akan menampilkan Azure Availability Zones, sebuah lokasi fisik unik yang dilengkapi dengan daya, jaringan, dan pendinginan independen untuk toleransi tambahan terhadap kegagalan data center.
Wilayah data center Indonesia juga akan mendukung tujuan keberlanjutan Microsoft, termasuk komitmennya untuk mengalihkan pasokan energi terbarukan ke 100 persen di pusat data Microsoft pada 2025.
Investasi Microsoft di Indonesia diharapkan dapat menghasilkan pendapatan baru hingga 6,3 miliar dolar AS dari ekosistem pelanggan dan mitra lokal tanah air.
Baca Juga: Microsoft Luncurkan Office 2021 Versi Windows dan MacOS
Selain itu, bisnis yang mengonsumsi cloud diharapkan dapat menyumbangkan 60.000 pekerjaan bagi ekonomi lokal selama empat tahun ke depan.
"Kementerian Komunikasi dan Informatika menyambut baik rencana Microsoft untuk membangun data center lokal dengan layanan cloud yang sangat aman dan sesuai, yang akan menguntungkan bisnis lokal, pemerintah, dan individu di semua sektor," ujar Johny G. Plate selaku Menteri Kominfo.