Suara.com - TikTok baru saja menggelar "exclusive group interview" pada Selasa (23/02/2021) yang menghadirkan beberapa peraih TikTok Awards Indonesia 2020. Ternyata ajang yang diadakan pada Januari lalu menghasilkan talenta-talenta dari para konten kreator muda.
Beberapa konten kreator yang hadir dalam "exclusive group interview" adalah Brigita Meliana (@idgitaf), Aldo Giustino (@aldogiustino21), dan Ibra Isman (@2beha10ribu).
Brigita Meliana atau Idgitaf meraih Best of Performer, Aldo Giustino menyabet Best of Technology, dan Ibra Isman meraih penghargaan Creator of the Year.
Hal yang menjadi daya tarik adalah beberapa di antaranya ternyata masih menginjak usia di bawah 25 tahun.
Baca Juga: Viral Tips Cegah Banjir Masuk Rumah di TikTok, Cuma Modal Lilin Mainan!
Aldo Giustino yang menyabet penghargaan pada kategori teknologi ini mengungkapkan bahwa dirinya memang menyukai berinteraksi dengan follower. Ia menjawab komentar follower dengan video balasan disertai beberapa efek keren.
"Aku kan buat video ada short movie dan lain-lain, kalau TikTok sendiri, kan platform-nya video pendek jadi harus gimana pun caranya menyampaikan pesan dengan cara singkat gitu. Jadi salah satu cara yang menurutku efektif yang berinteraksi sama orang (membalas komentar follower)," kata Aldo Giustino.
Rupanya sosok Zach King asal Amerika Serikat yang terkenal dengan "magic vines" di videonya menginspirasi Aldo Giustino. Rasa penasaran pada video editing datang pada tahun 2014 setelah ia banyak menonton konten dari Zach King (@zachking), salah satu kreator VFX idola Aldo yang juga aktif di TikTok.
Setahun berselang, Aldo mulai berkarya dengan video-video yang ia ciptakan melalui proses syuting dan editing secara mandiri.
Pemuda asal Jambi berusia 21 tahun ini sempat merasa tidak percaya diri hingga melewati proses menahan malu saat proses syuting, namun ia tetap berhasil melahirkan karya pertama yang pada saat itu dirasa memiliki keterbatasan.
Baca Juga: Jennifer Bachdim Lincah Joget TikTok saat Hamil Besar, Warganet Ngilu
Karya pertamanya diunggah pada platform digital yang pada saat itu juga menjadi awal Aldo berkarya dan menemukan bakatnya. Perjuangannya tak semudah yang dibayangkan.
Semasa di bangku SMK, Aldo banyak menghabiskan waktu di warung internet, namun bukan untuk bermain seperti remaja pada umumnya.
Ia justru lebih banyak menghabiskan waktu itu untuk mengulik software editing yang ia pelajari secara otodidak lewat video-video tutorial.
Perjuangan tak mengkhianati hasil, akun TikTok miliknya telah memiliki lebih dari 1,3 juta follower di mana penggemarnya banyak terhibur atas video-video dengan editan kerennya. Pada tahun 2020, ia merasa bangga mengingat Zach King juga pernah menyukai salah satu karyanya.
Puncaknya, ia berhasil menyabet penghargaan kategori teknologi atau Best of Technology di TikTok Awards 2020 yang digelar pada bulan Januari lalu.