Ini Fakta dan Penyebab Terjadinya Siklon Tropis

Rabu, 24 Februari 2021 | 14:30 WIB
Ini Fakta dan Penyebab Terjadinya Siklon Tropis
Siklon Tropis. [BMKG]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dinding mata adalah bagian paling berbahaya dan merusak dari siklon tropis. Di wilayah ini, angin bertiup paling kuat, curah hujan paling tinggi, dan awan konvektif dalam naik dari dekat permukaan bumi hingga ketinggian 15.000 meter.

Dilansir laman Britannica, Rabu (24/2/2021), sistem sirkulasi melewati serangkaian tahapan saat meningkat menjadi siklon tropis.

Badai dimulai sebagai gangguan tropis, yang biasanya terjadi ketika awan kumulonimbus yang terorganisir alam gelombang timur mulai menunjukkan tanda-tanda sirkulasi yang lemah.

Setelah kecepatan angin meningkat menjadi 36 km per jam, badai diklasifikasikan sebagai depresi tropis. Jika kecepatan angin melebihi 63 km per jam, maka sistem tersebut disebut badai tropis.

Siklus Badai Tropis. [Spaceplace.NASA]
Siklus Badai Tropis. [Spaceplace.NASA]

Setelah kecepatan angin maksimum melebihi 119 km per jam, badai tersebut diklasifikasikan sebagai siklon tropis.

Siklon tropis terbentuk oleh perpindahan uap air dan panas dari lautan hangat ke udara di atasnya, terutama melalui penguapan dari permukaan laut.

Saat udara hangat dan lembab naik, itu mengembang dan mendingin, dengan cepat menjadi jenuh dan melepaskan panas laten melalui kondensasi uap air.

Kolom udara di inti gangguan yang berkembang dihangatkan dan dibasahi oleh proses ini. Perbedaan suhu antara udara hangat yang naik dan lingkungan yang lebih dingin menyebabkan udara yang naik menjadi apung, yang selanjutnya meningkatkan pergerakannya ke atas.

Siklon tropis akan menghilang ketika tidak dapat lagi mengekstraksi energi yang cukup dari air laut yang hangat.

Baca Juga: Waspada! Bibit Siklon Tropis di Jawa-Nusa Tenggara, Potensi Cuaca Ekstrem

Siklon tropis juga dapat menyebabkan kematiannya sendiri dengan mengaduk air laut yang lebih dalam dan lebih dingin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI