"Tulisan itu tidak diragukan lagi milik Munch. Tulisan tangan itu sendiri, serta peristiwa yang terjadi pada tahun 1895, ketika Munch mempertunjukkan lukisan itu untuk pertama kalinya di Norwegia, semuanya mengarah ke arah yang sama," kata Mai Britt Guleng, kurator di Museum Nasional, seperti dikutip dari IFL Science, Selasa (23/2/2021).
Pihak museum percaya bahwa pesan tersebut kemungkinan besar dibuat setelah lukisan itu pertama kali dipamerkan di Kristiania, yang saat ini menjadi Oslo.
Orang-orang pada saat itu mulai berspekulasi tentang kesehatan mental Munch, di mana seorang mahasiswa kedokteran Johan Scharffenberg mengklaim lukisan Munch membuktikan bahwa dia tidak waras dan tulisan tersebut mungkin merupakan tanggapannya.
![Lukisan The Scream. [National Museum of Norway]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/23/44835-lukisan-the-scream.jpg)
Munch sebelumnya juga pernah menulis tentang kesehatan mentalnya sendiri dan penyakit mental yang dialami keluarganya. Namun, ia mengatakan bahwa kecemasan dan penderitaan adalah bagian dari seni dan dirinya.