Aneh tapi Nyata, Ada Rambut Tumbuh di Bola Mata Rusa

Selasa, 23 Februari 2021 | 10:30 WIB
Aneh tapi Nyata, Ada Rambut Tumbuh di Bola Mata Rusa
Ilustrasi rusa. (Pexels/Annika Thierfeld)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ahli menemukan seekor rusa whitetail yang tersandung di jalanan Farragut, Tennessee, dengan rambut tebal tumbuh di kedua bola matanya.

Rambut tersebut menonjol dari cakram daging yang menutupi kedua kornea mata rusa.

Kondisi aneh yang disebut dermoid kornea ini, telah didokumentasikan hanya pada satu ekor whitetail lainnya di negara bagian Tennessee, menurut majalah Quality Whitetails.

Menurut definisi, demoid adalah sejenis tumor jinak yang terbuat dari jaringan yang biasanya muncul di bagian lain tubuh. Dalam kasus ini, jaringan kulit lengkap dengan folikel rambut terpotong di kornea rusa.

Baca Juga: Niat Berburu Rusa, Pria Ini Malah Temukan Surat dalam Botol

Mata rusa berbulu. [National Deer Association]
Mata rusa berbulu. [National Deer Association]

"Rusa dengan mata berambut mungkin bisa membedakan siang dan malam hari, tetapi saya tidak berpikir hewan itu bisa melihat ke mana arah dia pergi," kata Sterling Daniels, ahli biologi satwa liar di Tennessee Wildlife Resources Agency (TWRA), seperti dikutip dari Live Science, Selasa (23/2/2021).

Rusa yang sama dinyatakan positif mengidap penyakit hemoragik epizootik (EHD), yang dapat menyebabkan demam, pembengkakan jaringan, dan hilangnya rasa takut terhadap manusia.

Kondisi tersebut mungkin menjelaskan mengapa hewan yang mengalami disorientasi itu, berkeliaran di jalan pinggiran kota pada akhir Agustus 2020 dan sepertinya tidak menyadari keberadaan orang-orang di sekitarnya.

Namun, penyakit tersebut tidak menjelaskan mengapa rambut tumbuh di mata rusa itu.

Menurut Dr. Nicole Nemeth, profesor di Departemen Patologi di Southeastern Cooperative Wildlife Disease Study (SCWDS), bercak kulit berbulu kemungkinan terbentuk di awal perkembangan hewan saat masih di dalam rahim.

Baca Juga: Bocah Ini Kejutkan Ibunya, Bawa Pulang Teman Baru yang Berbulu dari Hutan

Alih-alih berhasil berkembang menjadi kornea bening, jaringan malah membentuk folikel kulit dan rambut sehingga menutupi mata rusa yang sedang tumbuh.

Meski begitu, di bawah rambut tebal tersebut, mata rusa memiliki semua anatomi yang diharapkan.

Walaupun terlahir dengan dermoid kornea, rusa itu hidup hingga lebih dari satu tahun dan bahkan menumbuhkan satu set tanduk pertamanya sebelum terkena EHD, yang belum ditemukan obatnya.

Karena rusa mampu bertahan lama, Nemeth mengatakan bahwa dermoids mungkin berkembang secara bertahap dan memungkinkan hewan untuk beradaptasi dengan bidang penglihatan yang menurun seiring waktu.

"Seberapa cepat dermoid berkembang dari waktu ke waktu mungkin tidak diketahui dengan baik dan dapat bervariasi dari satu kasus ke kasus lainnya," ucap Nemeth kepada Quality Whitetails.

Mata rusa berbulu. [National Deer Association]
Mata rusa berbulu. [National Deer Association]

Selain hewan, manusia juga dapat mengembangkan dermoid di mata. Namun, kondisi ini jarang terjadi, sehingga dokter mata mungkin hanya menemukan satu atau dua kasus.

Tidak semua dermoid ini menutupi bagian tengah kornea, seperti pada kasus rusa. Beberapa bentuk dermoid di persimpangan kornea dan bagian putih mata, yang disebut sklera.

Dalam kasus ini, kondisi tersebut dapat menyebabkan penglihatan kabur tetapi biasanya tidak menyebabkan masalah penglihatan yang ekstrem. Dermoid dapat dioperasi, tetapi pengangkatannya biasanya tidak akan meningkatkan penglihatan pasien.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI