Suara.com - Clubhouse mengatakan pihaknya berencana menambahkan enkripsi dan pemblokiran tambahan untuk mencegah layanan melakukan ping ke server yang berbasis di China.
Sebagaimana melansir laman The Verge, Selasa (23/2/2021), perusahaan juga akan menyewa perusahaan keamanan eksternal untuk meninjau pembaruan.
Agora Inc yang berbasis di Shanghai, untuk infrastruktur back-endnya, mengatakan kepada SIO bahwa itu hanya menyimpan audio atau metadata pengguna bila diperlukan untuk tujuan penagihan dan pemantauan jaringan.
Agora mengatakan tidak memiliki akses ke, berbagi atau menyimpan data pengguna akhir yang dapat diidentifikasi secara pribadi, dan tidak mengarahkan lalu lintas suara atau video dari pengguna yang bukan berbasis di China, melalui China.
Baca Juga: Clubhouse Berhasil Disusupi Hacker, Keamanannya Diragukan
Sebagai perusahaan China, Agora memiliki kewajiban hukum untuk membantu pihak berwenang China menemukan sumber audio jika dianggap menimbulkan risiko keamanan nasional, kata SIO.
Seperti diketahui, seminggu setelah Clubhouse memastikan data pengguna tidak diretas, kini Clubhouse dikabarkan mengalami peretasan oleh satu hacker.
"Seorang pengguna tidak dikenal melakukan streaming feed audio Clubhouse dari multiple rooms ke website pihak ketiga milik mereka," kata Juru Bicara Clubhouse, Reema Bahnasy, dikutip dari South China Morning Post, Senin (22/2/2021).
Padahal Clubhouse sebelumnya mengatakan telah melakukan banned permanen ke pengguna tertentu dan menginstal perlindungan baru untuk mencegah kejadian serupa.
Para peneliti dari Stanford Internet Observatory (SIO) mengatakan, platform seperti Clubhouse tidak menjanjikan penggunanya bisa aman dengan perlindungan itu. Pengguna juga disarankan agar mereka selalu waspada meskipun mendapat undangan ke room secara khusus.
Baca Juga: Clubhouse App: Apa Itu, Cara Daftar dan Cara Menggunakan Clubhouse App
"Clubhouse tidak dapat memberikan janji privasi untuk percakapan yang diadakan di mana pun di seluruh dunia," kata Alex Stamos, Direktur SIO dan Mantan Kepala Keamanan Facebook.