Suara.com - Para ilmuwan berhasil mengkloning spesies musang yang sangat terancam punah menggunakan sel yang dibekukan lebih dari tiga dekade lalu.
Klon musang yang diberi nama Elizabeth Ann tersebut merupakan spesies musang berkaki hitam, salah satu mamalia paling terancam punah di Amerika Utara.
Menurut pernyataan dari US Fish and Wildlife Service (USFWS), Elizabeth Ann lahir pada 10 Desember 2020.
Hewan itu diciptakan menggunakan sel dari "Willa", seekor musang berkaki hitam liar yang mati dan para ahli melakukan cryopreservasi sel pada 1988.
Baca Juga: Demi Bercinta dengan Diri Sendiri, Pria Ini Ingin Boneka Seks Hasil Kloning
Prestasi tersebut menandai pertama kalinya spesies yang terancam punah di Amerika Serikat berhasil dikloning.
Para peneliti berharap Elizabeth Ann akan membantu membawa keragaman genetik ke dalam populasi musang berkaki hitam yang saat ini hanya berasal dari keturunan tujuh musang individu.
"Itu adalah komitmen untuk melihat spesies ini bertahan hidup. Melihatnya yang sekarang berkembang mengantar era baru untuk spesiesnya. Elizabeth Ann adalah pemenang untuk keanekaragaman hayati dan penyelamatan genetik," kata Ryan Phelan, direktur eksekutif Revive & Restore, sebuah organisasi konservasi yang terlibat dengan kloning.
Dilansir dari Live Science, Selasa (23/2/2021), musang berkaki hitam pernah dianggap punah, tetapi para ilmuwan menemukan populasi kecil musang tersebut pada 1981.
Penemuan itu memungkinkan para konservasionis untuk memulai program penangkaran spesies tersebut.
Baca Juga: Hindari Kepunahan, Ilmuwan Beri Musang Vaksin Covid-19
Menurut Revive & Restore, sekitar 250 hingga 350 musang hidup di penangkaran dan 300 lainnya hidup di lokasi reintroduksi di alam liar.
Namun, keragaman genetik yang terbatas dari spesies tersebut menjadi kendala pemulihannya dan membuat musang berkaki hitam rentan terhadap gangguan kesehatan serta infeksi tertentu.
Mengingat Willa bukan salah satu dari tujuh "pendiri" populasi musang berkaki hitam, gennya yang sekarang dimiliki Elizabeth Ann dapat membawa variasi yang sangat dibutuhkan pada genetika populasi.
Proyek untuk mengkloning musang kaki hitam dimulai pada 2013 dan ini adalah hasil kemitraan antara USFWS, Revive & Restore, perusahaan ViaGen Pets & Equine, San Diego Zoo Global, dan Association of Zoos and Aquariums.
Beberapa hewan langka lainnya telah dikloning di belahan dunia lain, termasuk gaur atau sapi liar pada 2001, bucardo atau kambing liar pada 2009, dan coyote liar pada 2012.