Suara.com - Aplikasi obrolan berbasis audio, Clubhouse, kini begitu populer di Indonesia.
Beberapa figur publik hingga influencer turut meramaikan aplikasi yang hanya bisa dijalankan di perangkat iOS tersebut.
Akibatnya, pengguna Clubhouse pun turut melonjak. Menurut laporan dari firma riset aplikasi App Annie, pengguna Clubhouse secara global kini meningkat dari 3,5 juta menjadi 8,1 juta dalam jangka waktu 1-16 Februari 2021.
Dikutip dari BBC, Minggu (21/2/2021), sekitar 2,6 juta dari total unduhan baru ini berasal dari Amerika Serikat. Namun jumlah pengunduh lainnya juga tersebar luas di seluruh dunia.
Baca Juga: Viral! Perbedaan Orang Miskin dan Kaya saat Bicarakan Banjir
Kepopuleran Clubhouse diyakini berasal dari kemunculan tokoh-tokoh populer di dunia seperti Elon Musk dan Mark Zuckerberg.
Bahkan, Facebook juga dikabarkan sedang mengembangkan aplikasi serupa sebagai pesaing Clubhouse.
Tak hanya Facebook, Twitter juga kini sedang mengembangkan Spaces. Kabarnya, aplikasi ini sudah mulai diuji coba dan menampilkan beberapa fitur yang mirip dengan Clubhouse.
Di sisi lain, popularitas Clubhouse juga menuai banyak menuai kritik. Para ahli mengatakan bahwa data dari aplikasi terkadang dirutekan melalui server China, padahal pengguna berasal dari AS atau negara lain di luar China.
Selain itu, Clubhouse juga dikhawatirkan memiliki masalah privasi, di mana aplikasi bekerja dengan memeriksa daftar kontak pengguna.
Baca Juga: Waspada, Ada Ancaman Peretas di Balik Aplikasi Clubhouse Android
Namun, kekhawatiran tersebut tampaknya hanya berdampak kecil dibanding tingginya minat pengguna.
Clubhouse sendiri belum merilis berapa jumlah penggunanya hingga saat ini. Diperkirakan Clubhouse sudah memiliki lebih dari 6 juta pengguna di dunia.