3 Fakta Tesla, Perusahaan Elon Musk yang Disebut Akan Bikin Pabrik di RI

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 19 Februari 2021 | 17:46 WIB
3 Fakta Tesla, Perusahaan Elon Musk yang Disebut Akan Bikin Pabrik di RI
Ilustrasi klakson Tesla. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan Mobil Listrik asal Amerika Serikat (AS) Tesla mulai ramai dibicarakan di Indonesia seiring dengan adanya kabar bahwa perusahaan milik Elon Musk ini akan mengadakan investasi di Indonesia.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi juga telah membenarkan kabar ini. Bahkan mulanya pada bulan ini, perwakilan dari Tesla akan mengadakan kunjungan ke Indonesia guna membicarakan lebih lanjut mengenai kerjasama kedepannya.

Sayang, kedatangan mereka membicarakan Tesla harus diundur ke akhir bulan Februari 2021 karena beberapa hal.

Terlebih, dilansir dari Livemint, Tesla nyatanya sudah menjalin kesepakatan dengan India untuk membangun pabrik perakitan mobil listrik di Karnataka, bukan Indonesia.

Baca Juga: Tesla Incorporation Bikin Pabrik di India, Ini Nama Pabrik dan Lokasinya

Sebelum melihat hasil kerja sama antar Tesla dan Indonesia, yuk cari tahu lebih dalam tentang Tesla melalui fakta-fakta berikut!

1. Dimiliki oleh orang terkaya di dunia

Elon Musk, pria kelahiran 28 Juni 1971 di Pretoria, Afrika Selatan ini mulai menjabat sebagai CEO Tesla pada tahun 2008, sebelumnya kepemilikan Tesla masih dipegang oleh pendirinya, Martin Eberhard dan Marc Tarpenning sejak Juli 2003.

Selain dikenal sebagai pemilik perusahaan mobil listrik ini, Elon Musk juga dikenal sebagai CEO dari SpaceX, perusahaan transportasi luar angkasa, berkat kesuksesannya Elon Musk sempat memegang title orang terkaya di dunia dengan kekayaan US$ 190 Miliar.

2. Roadster produk pertama Tesla

Baca Juga: Isu Investasi Tesla di Indonesia, Publik: Efek Mobil Esemka?

Mobil elektrik pertama Tesla yang diberi nama Roadster ini berhasil rilis pada tahun 2008. Dengan jarak tempuh uji coba sejauh 394 km, saat itu Roadster berhasil memecahkan rekor jarak tempuh di kategori mobil listrik.

Selain itu kinerjanya juga dianggap sebanding dengan mobil sport bertenaga mesin. Harga mobil dengan kecepatan tertinggi 200 km per jam ini dinilai sebesar US$ 109 ribu  atau sekitar Rp 1,5 miliar.

3. Investasi Tesla di Indonesia

Bersama dengan PT Indonesia Battery Holding (IBH) Tesla dan 7 perusahaan asing lainnya, Tesla akan bekerjasama dalam membangun industri listrik berbasis baterai di Indonesia.

Diketahui bahwa proposal kerjasama dari Tesla Inc telah diterima pemerintah Indonesia sejak 4 Februari 2021 lalu. Lebih lanjut, dibanding bekerjasama dalam membangun pabrik mobil listrik, Tesla di Indonesia justru akan berbentuk Energy Storage System (ESS) atau sejenis power bank.

Pabrik ini diharapkan mampu menyimpan tenaga listrik hingga ratusan mega watt (MW) dan bisa dijadikan sebagai stabilisator atau pengganti pembangkit peaker (penopang beban puncak)

Namun, jika bentuk kerja sama Tesla di Indonesia masih terus diperbincangkan, perusahaan milik Elon Musk ini justru diketahui lebih dulu membuka pabrik mobil listrik di Karnataka, India.

Itulah fakta-fakta tentang Tesla, perusahaan yang santer diberitakan akan mengadakan investasi di Indonesia.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI