Sukses Mendarat di Mars, Perseverance Siap Buru Tanda Kehidupan Kuno

Jum'at, 19 Februari 2021 | 11:52 WIB
Sukses Mendarat di Mars, Perseverance Siap Buru Tanda Kehidupan Kuno
Perseverance dengan microphone [NASA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jika Curiosity adalah misi penilaian kelayakan hunian dan penjelajah itu telah menemukan banyak bukti bahwa Kawah Gale dapat mendukung kehidupan seperti Bumi miliaran tahun lalu, maka misi Perseverance akan mengambil langkah selanjutnya.

Kendaraan baru akan secara aktif mencari tanda-tanda organisme masa lalu dalam perburuan kehidupan pertama yang dilakukan di permukaan Mars.

Kawah Jezero adalah tempat yang tepat untuk melakukan misi seperti itu. Kawah tersebut terletak sekitar 18 derajat di utara ekuator Mars dan memiliki danau serta delta sungai kuno.

Perseverance akan meneliti tanah dan batu Mars dengan berbagai perlengkapan sains berteknologi tinggi, termasuk beberapa spektrometer, kamera resolusi tinggi, dan radar penembus tanah. Salah satu dari tujuh instrumen penjelajah, yang disebut SuperCam, akan menyemprot batuan dengan laser dan mengukur komposisi uap yang dihasilkan.

Selain itu, kampanye pengembalian sampel Mars akan dilakukan dengan bantuan bor di ujung lengan robotik Perseverance yang panjang. Penjelajah akan mengumpulkan sekitar 40 sampel dari situs dan menyegelnya di dalam tabung khusus. Sampel itu akan dibawa kembali ke Bumi melalui kampanye bersama NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA) pada awal tahun 2031.

Perseverance juga dibekali instrumen MOXIE (Mars Oxygen ISRU Experiment) yang dirancang untuk menghasilkan oksigen dari atmosfer Planet Merah. Menurut NASA, peralatan seperti itu jika ditingkatkan dapat membantu eksplorasi manusia di Mars di masa mendatang.

Robot Curiosity saat melakukan penjelajahan di Planet Mars.[NASA]
Robot Curiosity saat melakukan penjelajahan di Planet Mars.[NASA]

Selain itu, penjelajah juga membawa helikopter kecil seberat 1,8 kg di bagian perutnya. Helikopter bernama Ingenuity itu menjadi helikopter pertama yang terbang di luar Bumi.

Ingenuity merupakan misi eksperimental dan akan melakukan beberapa uji terbang di awal misi. Perseverance akan menempuh jarak yang aman sebelum Ingenuity lepas landas.

Penjelajah juga dilengkapi dengan dua mikrofon yang akan merekam audio Planet Merah. Hingga saat ini, belum ada misi Mars yang berhasil menangkap audio di Mars. Jika berhasil, Perseverance akan menjadi tonggak sejarah baru.

Baca Juga: Planet Mars Kini Dikelilingi Banyak Pesawat Alien

Pendaratan Perseverance terjadi hanya seminggu setelah dua misi Mars lainnya mencapai Planet Merah. Sebelumnya, Uni Emirat Arab berhasil mengorbitkan misi Hope pada 9 Februari dan China berhasil mengirimkan Tianwen-1 di orbit Mars pada 10 Februari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI