Infografis
Suara.com - Huawei merilis teaser baru berupa poster untuk ponsel lipat Mate X yang akan datang, yang menawarkan petunjuk bahwa ponsel ini akan berbeda dari desain asli Mate X.
Mate X pertama yang diumumkan pada 2019 dan diperbarui pada 2020 dengan nama Mate Xs memiliki satu layar besar yang dapat dilipat menjadi dua sehingga tampilan berada di bagian luar perangkat.
Namun ponsel lipat generasi selanjutnya ini sepertinya akan melipat ke arah lain, lebih seperti Samsung Galaxy Folds.
Dilansir dari The Verge pada Jumat (19/2/2021), gambar teaser menunjukkan ponsel dari samping terbuka secara miring dengan cahaya di bagian dalam engsel.
Baca Juga: Catat Waktunya! Huawei P50, P50 Pro, dan P50 Pro Plus Hadir Akhir Maret
![Huawei Mate X saat diperkenalkan di Mobile World Congress (MWC) 2019, Barcelona, Spanyol. [AFP/Josep Lago]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/02/25/82446-huawei-mate-x.jpg)
Gambar ini juga mengacu pada waktu acara peluncuran yang akan berlangsung pada 22 Februari pukul 8 malam waktu setempat di China.
Pengumuman Mate X2 juga akan bertepatan dengan acara Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2021 yang akan berlangsung minggu depan.
Menurut laporan Gizmochina, Mate X2 diperkirakan memiliki layar lipat 8,01 inci yang dibuat oleh perusahaan BOE China.
Handset ini diharapkan mendukung resolusi i 2480 x 2220 piksel dan menampilkan layar 6,45 inci di bagian depan yang akan menawarkan resolusi 2270 x 1160 piksel.
Bagian dapur pacunya akan ditenagai chipset Kirin 9000 dan kapasitas baterai sebesar 4.400 mAh. Ponsel ini kemungkinan akan berjalan dengan OS Android 10 dan dilengkapi dukungan pengisian daya cepat 66W.
Baca Juga: Ponsel Lipat Apple Bakal Dilengkapi Stylush dan Bisa Dibuka Jadi Tablet?
Dari segi fotografi, kamera depan Mate X2 akan memiliki lensa 16 MP dan modul kamera belakang akan mencakup lensa utama 50 MP, 16 MP, 12 MP, dan 8 MP.
Selain itu, Mate X2 juga akan memiliki dukungan jaringan 5G. Namun karena situasi Huawei yang diperkirakan tidak menjadi lebih baik dengan pemerintahan Presiden Joe Biden, masih belum jelas apakah ponsel lipat itu akan dijual di luar China.
