Ilmuwan Skeptis Keberadaan Planet Kesembilan di Tata Surya

Kamis, 18 Februari 2021 | 11:30 WIB
Ilmuwan Skeptis Keberadaan Planet Kesembilan di Tata Surya
Ilustrasi bintang dan planet-planet di luar angkasa (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian terbaru menyebut bahwa planet kesembilan yang misterius di tata surya mungkin tidak pernah ada sama sekali.

Teori adanya planet kesembilan dimulai pada tahun 1820-an, astronom Prancis Alexis Bouvard berspekulasi bahwa orbit Uranus yang tidak beraturan dipengaruhi oleh planet kedelapan di tata surya, yang mengarah pada penemuan Neptunus.

Kemudian pada 2016, mengutip lintasan planetoid yang tidak biasa di orbit Neptunus, dua astronom dari Institut Teknologi California memperkirakan ada planet lain yang bersembunyi di tata surya, yaitu planet kesembilan.

Dalam penelitian terbaru, tim ahli yang dipimpin oleh Kevin Napier dari Universitas Michigan menerbitkan makalah pracetak yang mendiskreditkan bukti untuk mendukung adanya planet kesembilan.

Teori planet kesembilan. [Caltech.edu]
Teori planet kesembilan. [Caltech.edu]

"Singkatnya, semua bukti untuk planet kesembilan hilang," kata Stephanie Deppe, salah satu penulis makalah tersebut, seperti dikutip dari CNET, Kamis (18/2/2021).

Teori dibalik planet kesembilan berpusat pada hipotesis planet besar yang belum terdeteksi di sekitar objek trans-Neptunus yang ekstrem (ETNO).

Pada tahun 2016, dua peneliti bernama Michael Brown dan Konstantin Batygin, menerbitkan makalah yang meneliti orbit yang tidak biasa dari enam ETNO.

Orbitnya berbentuk elips dan pada sudut yang menyebabkan objek tersebut mendekati Matahari pada titik yang hampir sama.

Menurut perkiraan, gugus orbit yang unik ini terjadi secara kebetulan dan hanya memiliki kemungkinan 0,007 persen.

Baca Juga: Bentuk Kehidupan Misterius Ditemukan di Bawah Lapisan Es Antartika

Kedua ilmuwan berhipotesis bahwa ETNO bersentuhan dengan tarikan gravitasi planet kesembilan sehingga mendistorsi orbitnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI