Suara.com - Bintang dan planet dalam sebuah sistem planet umumnya berputar ke arah yang sama.
Sebagai contoh, Matahari berputar hampir ke arah yang sama persis dengan orbit Bumi dan planet-planet lainnya, dengan kemiringan enam derajat.
Namun, para ilmuwan menemukan bintang yang berputar ke arah yang berlawanan dengan dua planet dalam sistemnya.
Sistem K2-290 berisi total tiga bintang, dengan dua planet yang mengorbit bintang utamanya, K2-290 A.
Baca Juga: Ilmuwan Dibuat Bingung, Misteri Penurunan Drastis Virus Corona di India
Menariknya, K2-290 A berputar pada kemiringan 124 derajat dibandingkan dengan dua planet yang mengorbitnya. Dengan kata lain, itu berputar ke arah yang berlawanan.
Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences. Kedua planet mengorbit K2-290 A berada pada bidang yang sama, sehingga menjelaskan perbedaan arah menjadi sedikit lebih rumit.
"Mungkin itu bukan mekanisme kekerasan dinamis yang menyebabkan mereka bermigrasi, mungkin itu adalah cakram," kata Chris Watson dari Queen's University Belfast, seperti dikutip dari CNET, Rabu (17/2/2021).
Para ilmuwan percaya bahwa, mengingat sistem ini memiliki tiga bintang, torsi gravitasi dari bintang pendamping kemungkinan besar adalah penyebab rotasi unik K2-290 A.
"Aspek unik K2-290 adalah bintang pendamping telah terdeteksi (K2-290 B), dengan properti yang membuatnya menjadi kandidat yang baik untuk ketidaksejajaran cakram protoplanet.
Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Vitamin C dan Zinc Tidak Dapat Melawan Covid-19
Sementara itu, bintang-bintang lain di sistem K2-290 mungkin sedang mengacaukan putaran dan orbitnya.