XL Axiata Siap Merger dengan Operator Lain

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 16 Februari 2021 | 21:59 WIB
XL Axiata Siap Merger dengan Operator Lain
Presiden Direktur XL, Dian Siswarini bersama VP XL Region Jabodetabek, Bambang Parikesit juga ikut mengunjungi dan berinteraksi langsung dengan pelanggan di salah satu gerai penjualan (Retail Outlet) XL di Mall Ambassador, Jakarta Selatan, Minggu (4/9).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk merger atau bergabung dengan operator seluler lainnya.

"Kita terbuka ke arah sana," kata Dian dalam konferensi pers virtual Digital Media Update Kinerja XL Axiata Tahun 2020 di Jakarta, Selasa (16/2/2021).

Namun Dian tidak menjelaskan secara tegas apakah perusahaan dalam waktu dekat ini akan melakukan konsolidasi atau tidak dan dengan perusahaan apa.

Sebelumnya Dian mengakui bahwa konsolidasi saat ini diperlukan untuk pasar Indonesia karena jumlah perusahaan operator seluler sudah terlalu banyak sehingga menimbulkan persaingan ketat.

Baca Juga: Sambut Positif Merger Operator, XL Axiata: Persaingan Sudah Brutal

"Sudah terlalu banyak pemain operator telekomunikasi dan bahkan cenderung brutal. Tentu kami menanggapi positif jika ada operator yang melakukan konsolidasi," kata Dian saat dimintai tanggapan soal rencana merger Hutchison 3 Indonesia dan Indosat Ooredoo.

Meski demikian Dian mengungkapkan bahwa konsolidasi tidak mudah karena banyak hal yang harus dijajaki dan disepakati satu sama lain, yang tentunya harus saling menguntungkan.

"Saya mengibaratkan seseorang yang akan melangsungkan pernikahan tentu harus ada penjajakan sampai dengan persetujuan untuk masuk ke jenjang yang lebih jauh," tutup dia.

Dalam kesempatan yang sama Chief Financial Officer XL Axiata, Budi Pramantika mengatakan meskipun harus menghadapi kompetisi industri yang sangat ketat di tengah situasi pandemi COVID-19, perusahaan tetap berhasil mencatat pertumbuhan yang solid, yakni sebesar Rp 26,018 triliun atau naik tiga persen dibandingkan pada 2019 lalu.

Selain itu, tingkat profitabilitas yang berkelanjutan juga terjaga dengan baik, di mana EBITDA meningkat sebesar 31 persen YoY, dan perusahaan kembali mencetak laba bersih dinormalisasi sebesar Rp 679 miliar.

Baca Juga: Diklaim Pertama di Indonesia, XL Axiata Uji Coba Teknologi Open RAN

Di sepanjang 2020, kontribusi pendapatan dari data mencapai 92 persen, dengan penetrasi smartphone mencapai 89 persen yang merupakan tertinggi secara industri. Sementara itu, pembangunan jaringan data 4G terus berlangsung, dan hingga akhir 2020 telah mencapai 458 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia dengan lebih dari 54.000 Base Transceiver Station (BTS) 4G. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI