Suara.com - Jelang peluncurannya pada tahun ini, rumor mengenai fitur Android 12 kian berdatangan. Akhir Februari mendatang, Google akan merilis versi Pratinjau Pengembang Android 12 edisi pertama.
Dikutip dari XDA Developers, Selasa (16/2/2021), fitur pertama yang akan dihadirkan Google adalah Smart Autorotate. Sebagaimana diketahui, raksasa mesin pencarian itu sampai saat ini belum merilis fitur rotasi otomatis pintar yang bisa memudahkan pengguna saat mereka menonton video.
Alih-alih menggunakan opsi manual yang disediakan Android, para pengguna justru lebih memilih menggunakan aplikasi ketiga untuk membuat ponselnya berotasi otomatis.
Kabarnya, Smart Autorotate bakal memanfaatkan kamera depan untuk mendeteksi kepala penggunanya. Jadi ketika mereka ingin mengubah posisi handphone, maka AI Google akan mendeteksi otomatis dan mengubah rotasi ponsel.
Baca Juga: Menebak Nama Android 12, Bisa Jadi Snow Cone atau...
Fitur kedua yang bakal dihadirkan adalah GameManager Service. Fitur ini difungsikan untuk membantu pengguna saat mereka bermain game.
Salah satunya adalah layanan untuk menyimpan mode dan data game terakhir ketika ponsel mereka melakukan booting ulang atau restart.
Selain itu, beberapa opsi yang akan disediakan yakni pengaturan dasar seperti kecerahan otomatis, rotasi otomatis, mode jangan ganggu atau dont distrub, dan lainnya.
Lebih lanjut, Google juga akan menggabungkan perangkat yang terhubung dengan Bluetooth untuk mendeteksi status baterai.
Hal tersebut akan membuat game bisa memberitahu pengguna ketika ponsel baterainya akan mati sekaligus menyarankan mereka untuk segera mengisi ulang.
Baca Juga: Samsung Masih Jadi Merek HP Paling Banyak Dicari di Google Indonesia
Fitur ketiga yang dihadirkan Google disebut Reduce Brightness atau Kurangi Kecerahan. Fitur ini dimaksudkan untuk membantu pengguna yang memiliki gangguan penglihatan.
Nantinya, Reduce Brightness ini akan ditampilkan di kolom pengaturan cepat yang sejajar dengan tombol pengaktifan Wifi, jaringan, atau bluetooth.