Perselisihan Makin Panas, Bos Facebook Ingin Serang Apple

Senin, 15 Februari 2021 | 14:45 WIB
Perselisihan Makin Panas, Bos Facebook Ingin Serang Apple
CEO Facebook, Mark Zuckerberg. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perseteruan antara Facebook dan Apple makin memanas. Bermula saat wawancara CEO Apple Tim Cook di tahun 2018 mengenai skandal Cambridge Analytica yang melilit media sosial besutan Mark Zuckerberg tersebut. 

Dalam wawancara tersebut Tim Cook mengatakan jika Apple tidak akan mengalami kejadian serupa karena memiliki regulasi terkait privasi dan data pengguna.

Mendengar pernyataan dari Tim Cook, Mark Zuckerberg geram, bahkan dalam salah satu laporan Wall Street Journal, CEO Facebook tersebut pernah berniat ingin menyakiti Apple.

Menurut Mark Zuckerberg, komentar Tim Cook tersebut menyesatkan dan tak sesuai dengan kenyataan.

Baca Juga: Akhirnya, Google Perbaiki Bug YouTube Versi iOS

Ilustrasi Facebook. (Pixabay/Tumisu)
Ilustrasi Facebook. (Pixabay/Tumisu)

Dilansir dari laman 9t05Mac, penyerangan balik tersebut diungkap Wall Street Journal bahwa secara pribadi Mark Zuckerberg meminta timnya di Facebook untuk melukai Apple.

Hingga kini hubungan antara keduanya semakin memburuk, ditambah lagi sejak Apple merilis kebijakan privasi baru di iOS 14.

Kebijakan tersebut menyulitkan aplikasi seperti Facebook untuk melacak pengguna dan menargetkann iklan khusus untuk mereka.

Menurut pihak Facebook dengan adanya kebijakan baru tersebut akan mempersulit bisnis kecil yang mengandalkan iklan, selain itu bisnis iklan Facebook juga akan terancam.

Hal ini tentu membuat pihak Facebook geram dan menyerang Apple dengan memasang iklan satu halaman penuh di beberapa media pada Desember 2020 lalu.

Baca Juga: Ponsel Lipat Apple Bakal Dilengkapi Stylush dan Bisa Dibuka Jadi Tablet?

Juru bicara Facebook, Dani Lever mengatakan jika penyerangan pada Apple merupakan salah satu bentuk dari usaha Facebook membela bisnis kecil yang dirugikan karena Apple bukan bersifat pribadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI