Mencengangkan, Ilmuwan Ungkap Lokasi Awal Pembangunan Stonehenge

Senin, 15 Februari 2021 | 13:30 WIB
Mencengangkan, Ilmuwan Ungkap Lokasi Awal Pembangunan Stonehenge
Situs Stonehenge, Inggris. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Teori baru menunjukkan bahwa Stonehenge pada awalnya tidak dibangun di Inggris bagian selatan.

Sebaliknya, temuan arkeologi baru-baru ini menunjukkan bahwa balok-balok batu raksasa tersebut awalnya ditempatkan di pegunungan Wales.

Kemudian dibongkar dan dibangun kembali sebagai Stonehenge di Wiltshire, Inggris.

Para ilmuwan dengan yakin mengungkap misteri seputar monumen berusia 5.000 tahun itu.

Baca Juga: Ditemukan! Ini Tempat Produksi Bir Tertua di Dunia

Dalam beberapa tahun terakhir, pekerjaan geologi telah menunjukkan bahwa bluestones Stonehenge berasal dari tambang yang berjarak sekitar 200 kilometer di Preseli Hills, Wales barat.

Stonehenge. [Cambridge.org]
Stonehenge. [Cambridge.org]

Selain itu, diketahui bahwa beberapa pemukim yang tinggal di dekat lokasi Stonehenge saat ini di Inggris selatan kemungkinan besar berasal dari perbukitan Wales barat sekitar 3000 SM.

Hubungan antara Stonehenge prasejarah dan Preseli Hills muncul ketika para arkeolog melihat kedua kalinya pada lingkaran batu besar, yang dikenal sebagai Waun Mawn.

Para ahli menemukan perjalanan singkat dari tambang Welsh di Preseli Hills.

"Kami menduga pasti ada lingkaran asli di Preseli tempat batu-batu itu dipasang terlebih dahulu," kata Profesor Mike Parker Pearson, penulis utama studi dari University College London, seperti dikutip dari IFL Science, Senin (15/2/2021).

Baca Juga: Ilmuwan Konfirmasi Objek Terjauh di Tata Surya yang Pernah Ditemukan

Para peneliti sebelumnya juga telah menduga bahwa Stonehenge pertama kali dibangun di Wales tetapi para ahli tidak pernah yakin di mana lokasi aslinya berada.

Bahkan, mitologi mengisyaratkan gagasan bahwa Stonehenge awalnya berasal dari negeri yang jauh.

Kisah tertua asal-usul Stonehenge berasal dari legenda abad ke-12 tentang penyihir Merlin, yang membawa pasukan ke Irlandia untuk menangkap lingkaran batu ajaib, Tarian Raksasa, dan membangunnya kembali sebagai Stonehenge.

Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Antiquity ini, tim ahli menyoroti beberapa hubungan penting antara Stonehenge dan Waun Mawn.

Pertama, kepingan dari Waun Mawn menunjukkan bahwa batu tersebut dibuat dengan jenis batuan yang sama dengan batu Stonehenge.

Kedua, Waun Mawn memiliki diameter 110 meter, sama dengan diameter parit yang melingkungi Stonehenge. Pada akhirnya, kedua monumen tersebut sejajar saat matahari terbit di pertengahan musim panas.

Stonehenge. [Cambridge.org]
Stonehenge. [Cambridge.org]

Sayangnya, tidak pasti mengapa orang-orang prasejarah berusaha sekuat tenaga untuk memindahkan Stonehenge sejauh itu.

Para peneliti menduga orang-orang membawa bluestones bersama mereka saat bermigrasi ke Inggris selatan karena batu itu simbol kunci identitas leluhur mereka.

Apa pun alasannya, tampaknya itu adalah contoh yang sangat langka dari budaya kuno yang membawa monumen berharga dan memindahkannya ke tempat tinggal baru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI