Suara.com - Setelah BlackBerry mengakhiri kerja sama dengan TCL pada Februari 2020, beberapa pengamat khawatir bahwa ponsel legendaris yang memiliki keyboard ikonik ini akan lenyap dari pasar.
Kini, sebuah laporan terbaru mengatakan bahwa Blackberry telah membuat kesepakatan baru dengan perusahaan OnwardMobility. Kedua pihak dikatakan sepakat untuk membuat smartphone Android di Amerika Serikat dan Eropa pada 2021.
"Kami benar-benar akan memperlihatkan BlackBerry 5G, sebuah smartphone Android dengan keyboard fisik dan akan menjadi smartphone flagship selanjutnya," kata CEO OnwardMobility Peter Franklin, dikutip dari PCmag, Minggu (14/2/2021).
Menurutnya, BlackBerry versi baru ini akan fokus pada smartphone berbasis keamanan dan produktivitas. Peter Franklin mengatakan banyak perusahaan dan pemerintah saat ini yang sangat peduli dengan keamanan tanpa mengorbankan produktivitas.
Baca Juga: Qualcomm Luncurkan Modem 5G, Snapdragon X65
"Tim kami benar-benar mendukung gagasan tentang telepon yang paling aman, dan kami mempresentasikan visi itu ke BlackBerry," lanjutnya.
Ia menambahkan, ponsel ini akan menjadi smartphone flagship global yang menjalankan Android dan hadir dengan harga yang kompetitif. Blackberry versi baru itu juga siap mendukung jaringan 5G dengan sub-6GHz.
BlackBerry tadi akan memiliki kamera kelas atas dan menjalankan aplikasi Android. Ponsel juga ditambahkan perangkat lunak keamanan BlackBerry dan siap melakukan kerja sama dengan operator Amerika Serikat untuk penjualan.
"Sasaran kami sebenarnya adalah mengaktifkan keamanan semulus mungkin. Beberapa fitur dan fungsi ini belum tersedia untuk konsumen di masa lalu. Anda tidak memerlukan departemen IT yang besar untuk memanfaatkan fitur kami," ujarnya.
Lebih lanjut, Peter Franklin juga siap menghadirkan keyboard fisik dalam ponsel itu. Menurutnya, keyboard fisik pada smartphone adalah salah satu hal terpenting saat ini.
Baca Juga: 4 Smartphone 5G yang Jadi Tren di 2021, Tertarik yang Mana?
"Sangat penting bagi saya bahwa kami memiliki pengalaman yang luar biasa dan perasaan yang seru untuk taktilitas keyboard, serta cara tombol merespons dan merasakan," jelas Peter Franklin.
BlackBerry sendiri merupakan sebuah merek smartphone dengan warisan yang kuat. Ponsel ini populer dengan keyboard QWERTY pada awal 2000-an, baik di kalangan pebisnis maupun remaja yang suka chatting.
Namun perusahaan itu gagal beralih dari model keyboard fisik ke tampilan layar sentuh yang ramah jari setelah 2010.
Pada 2016, BlackBerry telah melisensikan nama dan IP-nya ke TCL untuk membuat smartphone Android BlackBerry seperti KeyOne, Key2, dan Key2 LE.
Sayangnya, TCL telah mengakhiri kerja sama dengan BlackBerry pada Februari 2020. Kerja sama ini kemudian dilanjutkan dengan perusahaan Onward Mobility.