Suara.com - Pengembang game Cyberpunk 2077, CD Projekt Red, sebelumnya mengumumkan bahwa hacker telah menyerang beberapa game buatannya.
Kini informasi terbaru, para hacker telah melelang source code curiannya dengan harga jutaan dolar AS.
Dilaporkan The Verge, Jumat (12/2/2020), informasi source code yang dicuri hacker tersebut kini telah muncul di forum online.
Bocoran tersebut diyakini menjadi source code untuk permainan kartu virtual dari CD Projekt Red, Gwent.
Baca Juga: Waduh! Hacker Mencoba Racuni Pasokan Air Bersih di Kota Ini
Menurut Perusahaan Keamanan Siber KELA, lelang tersebut menawarkan file source code untuk beberapa game CD Projekt, termasuk The Witcher 3: Wild Hunt, Thronebreaker: The Witcher Tales spin-off, dan Cyberpunk 2077.
KELA mengatakan, harga awal lelang dijual mulai dari 1 juta dolar AS atau Rp 13,9 miliar dengan penawaran kenaikan yang berjenjang 500.00 dolar AS atau Rp 6,9 miliar.
Saat ini, harga beli sudah mencapai angka 7 juta dolar AS atau Rp 97,9 miliar. Lelang ini hanya berlaku bagi para pembeli yang menyetor 0,1 bitcoin sebagai jaminan dalam partisipasi.
Menurut KELA, source code yang dilelang hacker ini bisa dikatakan sebagai proses lelang yang sah. Sebab, hacker juga menggunakan garansi dan hanya mengizinkan pembelian dengan deposit.
“Kami yakin ini adalah lelang nyata oleh penjual sungguhan yang mengakses data. Penjual menawarkan untuk menggunakan garansi dan dia hanya mengizinkan pembeli yang memiliki deposit untuk berpartisipasi," kata juru bicara KELA.
Baca Juga: Game Cyberpunk 2077 Jadi Korban Hacker
Menurutnya, hal ini merupakan sebuah taktik yang digunakan oleh banyak penjual untuk menunjukkan bahwa mereka serius dan untuk memastikan bahwa tidak ada penipuan yang terjadi.
Victoria Kivilevich selaku Analis KELA mengatakan, pihaknya dapat mengunduh beberapa informasi yang diberikan dari seseorang yang mengaku terlibat dari proses lelang.
Ia juga membuktikan keaslian lelang dengan berbagi screenshot berisi daftar file yang diduga adalah source code dari CD Projekt Red.
Materi yang dicuri juga diyakini menyertakan dokumen internal, meskipun tidak jelas jenis dokumen atau materi tambahan apa yang disertakan dalam cache lengkap.
Sebelumnya CD Projekt mengumumkan bahwa game mereka telah diretas oleh hacker dan mengancam mereka dengan tebusan. Namun, pengembang Cyberpunk 2077 ini tidak akan mengikuti permintaan hacker tersebut.