Suara.com - Para ilmuwan menemukan krim wajah berusia 2.700 tahun di makam bangsawan China kuno.
Krim perawatan kulit itu terbuat dari lemak hewani dan zat yang disebut "moonmilk" serta ditempatkan di dalam stoples perunggu yang dihias.
Penemuan yang dipublikasikan di Archaeometry ini, dianggap sebagai bukti paling awal dari produk krim kosmetik di China.
Tim arkeolog menemukan krim tersebut saat sedang menggali Situs Liujiawa di Provinsi Shaanxi.
Daerah ini milik Negara Bagian Rui, negara bawahan China selama dinasti Zhou antara 700 dan 640 SM.
![Lokasi penemuan krim wajah China kuno. [Archaeometry]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/11/63885-lokasi-penemuan-krim-wajah-china-kuno.jpg)
Awalnya, para ahli menemukan sebuah makam milik seorang lelaki anggota aristokrasi yang diidentifikasi dengan satu set senjata perunggu dalam kuburannya.
Di dekat kepala peti mati, tim menemukan stoples perunggu. Stoples jenis tersebut sering ditemukan di makam orang-orang berpangkat tinggi seperti bangsawan, menunjukkan bahwa itu adalah produk kelas atas.
Fakta bahwa krim ini ditemukan di makam lelaki, kemungkinan besar lelaki tersebut adalah tokoh penting.
Umumnya, perempuan yang paling banyak digambarkan menggunakan kosmetik dalam catatan sejarah periode ini dan sebelumnya.
Baca Juga: Jasad Arkeolog Khaled al-Asaad yang Kepalanya Dipenggal ISIS Ditemukan
Tutup stoples tertutup dengan rapat dan setelah dibuka, bagian dalamnya terkontrol dengan kondisi baik.