Suara.com - Penelitian terbaru melaporkan kandidat eksoplanet atau planet ekstrasurya, berpotensi layak huni di sekitar Alpha Centauri A yang terletak di belakang Bumi.
Pada 2016, para ilmuwan menemukan eksoplanet berukuran kira-kira seukuran Bumi mengelilingi Proxima Centauri, bagian dari sistem Alpha Centauri bintang tiga, yang terletak sekitar 4,37 tahun cahaya dari Bumi.
Planet tersebut yang dikenal sebagai Proxima b, dilaporkan mengorbit di zona layak huni atau pada kisaran jarak dari bintang tempat air cair bisa ditemukan di permukaan.
Namun, ada banyak perdebatan tentang kelayakan sebenarnya dari Proxima b, mengingat bintang induknya adalah katai merah.
![Alpha Centauri A. [Nature.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/11/89458-alpha-centauri-a.jpg)
Bintang-bintang ini, yang paling umum ditemukan di Bimasakti, berukuran kecil dan redup, sehingga zona layak huninya terletak sangat dekat.
Akibatnya, planet-planet yang ada di sana cenderung terkunci pasang surut sehingga selalu menunjukkan wajah yang sama kepada bintang induknya, sama seperti Bulan yang selalu menunjukkan permukaan wajah yang sama pada Bumi.
Tetapi, dua bintang lain dalam trio Alpha Centauri yaitu Alpha Centauri A dan B berbentuk seperti Matahari, yang bersama-sama membentuk biner yang mengorbit di pusat massa yang sama.
Menurut penelitian baru yang dipublikasikan di di jurnal Nature Communications pada 10 Januari, Alpha Centauri A mungkin memiliki planet dengan zona layak huni sendiri.
Studi tersebut menyajikan hasil data dari Near Earths in the Alpha Cen Region (NEAR), sebuah proyek senilai 3 juta dolar AS yang dipimpin oleh European Southern Observatory (ESO) dan Breakthrough Watch, sebuah program pencarian planet yang berpotensi mirip Bumi di sekitar bintang dekatnya.
Baca Juga: Inspiratif! Dua Remaja Ini Berhasil Temukan 4 Planet Alien Baru
NEAR telah mencari planet di zona layak huni Alpha Centauri A dan B menggunakan Very Large Telescope (VLT) ESO di Chili.