Duh! Virus Corona Terkait Covid-19 Terdeteksi pada Kelelawar di Thailand

Kamis, 11 Februari 2021 | 09:30 WIB
Duh! Virus Corona Terkait Covid-19 Terdeteksi pada Kelelawar di Thailand
Ilustrasi kelelawar. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus Corona yang terkait dengan penyebab pandemi Covid-19, telah ditemukan dalam sampel darah lima kelelawar di Thailand.

Penelitian yang dipimpin oleh Chulalongkorn University di Bangkok, mengambil sampel dari kelelawar di suaka margasatwa di Thailand Timur.

Tim peneliti melakukan sekuensing genom pada virus baru untuk menemukan seberapa dekat hubungannya dengan virus Corona lain, termasuk Covid-19.

Hasilnya, Covid-19 memiliki 91,5 persen kode genetik yang sama dengan virus yang baru diidentifikasi, yang disebut RacCS203.

Baca Juga: WHO Sebut Kelelawar Bukan Sumber Virus Corona, Gedung Putih Tak Percaya

Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

Meskipun serupa secara genetik, Covid-19 dan virus baru memiliki perbedaan utama.

Virus ini diperkirakan tidak dapat menginfeksi manusia karena tidak dapat mengikat reseptor ACE2 pada sel manusia.

Namun, antibodi dalam darah kelelawar dan trenggiling yang terinfeksi ternyata efektif untuk menetralkan virus Covid-19.

Para ilmuwan berspekulasi, paradoks biologis ini menunjukkan bahwa virus Corona berbasis kelelawar secara standar tidak dapat menginfeksi manusia.

Tim penelitian justru berpikir bahwa virus Corona hanya mengembangkan kemampuan untuk menginfeksi sel manusia, setelah pertama kali ditularkan ke inang perantara, seperti trenggiling.

Baca Juga: Hasil Penyelidikan WHO: Wuhan dan Kelelawar Mungkin Bukan Sumber Covid-19

Para ilmuwan berteori dari sanalah virus itu bermutasi dan sedikit berubah bentuk sehingga mampu mengikat ACE2.

Temuan ini sejalan dengan pengumuman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa pandemi kemungkinan besar muncul secara alami dan virus Corona tidak berasal dari laboratorium.

Penemuan virus baru ini menambah pengetahuan yang berkembang tentang keluarga virus Corona di mana Covid-19 berasal.

Sebelumnya, virus serupa hanya ditemukan di China dan Jepang, tetapi keberadaan strain ini di Thailand, menunjukkan ada lebih dari yang diyakini sebelumnya, kemungkinan besar menyebar pada jarak 3.000 mil di seluruh Asia Tenggara.

"Penelitian ini telah mengidentifikasi virus Corona kelelawar lebih lanjut, yang dianggap terkait dengan jenis Covid-19 yang saat ini menyebabkan pandemi," kata Profesor Martin Hibberd dari London School of Hygiene & Tropical Medicine, yang tidak terlibat dalam penelitian.

Ilustrasi laboratorium (Unsplash)
Ilustrasi laboratorium (Unsplash)

Dilansir dari Dailymail, Kamis (11/2/2021), penelitian sebelumnya mengungkapkan kerabat terdekat virus Covid-19 adalah virus Corona lain yang berasal dari kelelawar, yang disebut RaTG13. Kedua virus itu 96 persen identik.

Kesamaan ini juga menunjukkan bahwa virus berevolusi secara alami pada inang hewan, kemungkinan kelelawar, sebelum menginfeksi spesies perantara dan kemudian melompat ke manusia.

Para penulis penelitian yang telah diterbitkan di Nature Communications ini menekankan bahwa pengawasan lintas batas sangat diperlukan untuk menemukan virus leluhur langsung Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI