Twitter Berencana Hadirkan Layanan Berbayar

Rabu, 10 Februari 2021 | 16:30 WIB
Twitter Berencana Hadirkan Layanan Berbayar
Ilustrasi Twitter. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Twitter dilaporkan ingin mengurangi ketergantungan pada iklan sebagai sumber pendapatan utama. Untuk mengatasinya, perusahaan berlogo burung itu berencana menambahkan layanan berlangganan atau subscription.

Dilansir laman Android Police, Rabu (10/2/2021), fitur berlangganan ini sudah terlihat dalam kode aplikasi dengan nama kode 'Rogue On'.

Bruce Falck selaku Head of Revenue Product Twitter menyampaikan, pihaknya memang sedang dalam rencana untuk meningkatkan pendapatan melalui aplikasi.

Ia tidak mengungkapkan apa fitur baru yang ditawarkan dalam layanan Rogue On ini, tetapi hal pertama yang akan diberikan ke pengguna adalah pengalaman bebas iklan saat menggunakan aplikasinya.

Baca Juga: Twitter Ramal Pertumbuhan Penggunanya Menyusut di Kuartal II 2021

Ilustrasi twitter (Design by: natanaelginting)
Ilustrasi twitter (Design by: natanaelginting)

Layanan berbayar ini bukan satu-satunya pilihan. Rumor lain menyebut bahwa Twitter juga akan segera memonetisasi layanan Tweetdeck dengan paywall.

Sebagai informasi, Tweetdeck merupakan sebuah situs alternatif Twitter yang memiliki beberapa fitur lebih dibanding aplikasi utama.

Tweetdeck memang belum dimonetisasi, tetapi juga belum dikelola secara aktif oleh pihak Twitter.

Perusahaan juga akan memperkenalkan fitur baru di Twitter seperti pemberian tip untuk konten eksklusif, pembayaran untuk tombol 'undo send' dan opsi penyesuaian profil pengguna.

Belum ada informasi kapan Twitter bakal menambah layanan dan fitur berbayar tersebut.

Baca Juga: Jokowi Minta Masyarakat Aktif Kritik, Bintang Emon: UU ITE Assalamualaikum

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI