Lelaki Ini Akan Kirim Penganut Teori Bumi Datar ke Luar Angkasa

Rabu, 10 Februari 2021 | 15:30 WIB
Lelaki Ini Akan Kirim Penganut Teori Bumi Datar ke Luar Angkasa
Ilustrasi yang menggambarkan Bumi datar (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terlepas dari banyaknya foto Bumi yang diambil dari luar angkasa dan semua bukti lainnya yang menunjukkan bahwa Bumi bulat, masih ada beberapa orang tidak yakin dan percaya Bumi datar.

Penganut Bumi datar cenderung percaya bahwa foto-foto itu diedit oleh NASA. Namun, seorang lelaki yang tampaknya sudah muak dengan teori tidak masuk akal tersebut memiliki rencana gila, mengirimkan penganut teori Bumi datar ke luar angkasa.

Bernama Marc Gauld, ia ingin mengirim penganut teori Bumi datar ke luar angkasa sehingga mereka dapat melaporkan kembali apa yang dilihatnya kepada semua orang.

Untuk menjalankan rencananya, ia membuat kampanye untuk mengumpulkan cukup uang di GoFundMe sebanyak 250.000 dolar AS atau sekitar Rp 3,4 miliar.

Virgin Galactic. [Shutterstock]
Virgin Galactic. [Shutterstock]

Uang tersebut akan digunakan untuk membeli tiket salah satu kuota kursi sebagai orang pertama yang melakukan penerbangan komersial ke luar angkasa yang ditawarkan Virgin Galactic.

"Kampanye ini untuk membuktikan kepada penganut Bumi datar bahwa sebenarnya Bumi itu bulat," tulis Gauld, seperti dikutip dari IFL Science, Rabu (10/2/2021).

Namun, ahli astrofisika Dr Alfredo Carpineti menilai rencana tersebut terlihat seperti pemborosan uang yang sangat besar.

"Jika penganut Bumi datar benar-benar ingin membuktikan bahwa Bumi datar, maka saya mengharapkan sebagian besar sumbangan datang dari komunitas Bumi datar," ucap Dr Carpineti.

Menurutnya, penerbangan pertama direncanakan untuk tahun ini, tetapi mungkin akan diundur karena pandemi.

Baca Juga: Masuk Angkatan Laut Demi Buktikan Bumi Datar, Nasib Pria Ini Berujung Ruwet

"Namun saya berharap dapat melihat penganut Bumi datar pergi ke luar angkasa dalam beberapa tahun mendatang," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI