Warganet Kehilangan Ponsel Rp 17 Juta, Akhirnya Ketemu Berkat Fitur Ini

Rabu, 10 Februari 2021 | 15:00 WIB
Warganet Kehilangan Ponsel Rp 17 Juta, Akhirnya Ketemu Berkat Fitur Ini
Ilustrasi smartphone (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini, seorang warganet membagikan kisahnya usai kehilangan smartphone Samsung milik ayahnya.

Dia berhasil menemukannya tanpa harus merasa panik berkat bantuan fitur Find My Mobile dan tracking Google.

Pengalaman yang dibagikan oleh akun Twitter @qelstudy_ pada 4 Februari itu, bermula ketika sang ayah pergi ke kantor Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) di Sidoarjo untuk mengurus perpanjangan plat nomor kendaraan.

Sayangnya, ponsel ayahnya hilang karena dicuri dengan kondisi tas terbuka.

Baca Juga: Niat Menipu Lewat Transaksi Online, Alibi Bukti Transfer Ini Bikin Ngakak

Postingan warganet kehilangan smartphone. [Twitter]
Postingan warganet kehilangan smartphone. [Twitter]

Dalam gambar tangkapan layar yang dibagikannya, diketahui bahwa ponsel yang digunakan ayahnya adalah Samsung Galaxy S20 Plus. Di Indonesia sendiri, handset itu dibanderol dengan harga Rp 16,9 juta.

Tanpa merasa panik, sang ayah pun berinisiatif meminjam ponsel orang lain untuk menghubungi istrinya dan memintanya menyusul ke lokasi kejadian.

Meski sudah lapor polisi, tidak memberikan hasil apapun. Tak hanya itu, saat dilacak menggunakan Google Find My Device pun perangkat dalam keadaan offline dan pesan WhatsApp juga tidak terkirim.

Karena tak ada kemajuan, ayahnya pun pulang ke rumah. Tak mau menyerah, sang ayah mencoba kembali menggunakan fitur Find My Mobile yang disediakan Samsung hampir di setiap perangkat saat ini.

Beruntung, ponsel tersebut terdeteksi aktif pada pukul 12 siang dan titik lokasinya menunjukkan tidak jauh dari kantor Samsat.

Baca Juga: Skripsi Ini Lebih Tebal dari Batu Bata, Penampakannya Bikin Melongo

Tak hanya itu, pesan WhatsApp yang sebelumnya dikirim pun dibaca oleh pencurinya.

Postingan warganet kehilangan smartphone. [Twitter]
Postingan warganet kehilangan smartphone. [Twitter]

"Setelah HP papaku aktif, papaku langsung gercep ngelock HPnya dari jauh (diatur biar HPnya nggak bisa dimatiin pakai Find My Samsung di HPnya mamaku). Kebetulan papaku punya smartwatch yang nyambung sama HP dan ada fitur Find My Phone (bisa dibunyiin kalau ilang)," tulis pemilik akun.

Merasa panik karena ponsel yang diambilnya tidak bisa dinonaktifkan, pencuri itu pun akhirnya mencabut kartu SIM.

Meski begitu, ayah warganet masih bisa mendeteksi perangkatnya.

"Tapi nggak tau kenapa Samsung canggih banget masih bisa kedeteksi. Papaku langsung gas ke sekitaran kantor Samsat," tambah warganet.

Setibanya di lokasi, ayahnya meminta bantuan penjaga parkir dan pemilik warung yang berada di depan kantor.

Ponsel tersebut sempat nonaktif, namun kembali terdeteksi dan fitur yang digunakan mampu membuat smartphone berbunyi.

Namun, sang ayah curiga ponsel miliknya berada di dalam motor karena titik lokasi menunjukkan di tempat parkir warung.

"Mau nggak mau papaku nempelin telinganya ke jok motor satu-satu biar denger suara HPnya yang ilang. Daaan si tukang parkir denger suara HP ilang itu di salah satu motor," jelas warganet seraya mengunggah penampakan motor pelaku.

Singkat cerita, sang ayah bersama orang-orang yang membantunya akhirnya menunggu pemilik motor itu datang, yang diketahui bernama Zainul. Ketahuan mencuri barang, pelaku itu pun memohon maaf.

"Pelaku akhirnya disuruh polisi buka paksa joknya dan ketemu HPnya di dalem. Mas Zainul ini minta maaf memohon-mohon, cuma karena papaku nggak mau ribet jadi nggak diproses secara hukum, yang penting HPnya balik. Alhamdulillah HPnya ketemu. Salut sama orang-orang yang mau bantu papaku, dibantu juga sama fitur HP Samsung yang canggih banget," tutup warganet.

Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 10.900 kali oleh sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar.

Tak sedikit warganet lainnya yang dibuat salah fokus dengan ayahnya yang tidak gaptek atau gagap teknologi layaknya orang tua pada umumnya.

"Nggak kaget sama HPnya yang canggih, cuma kaget sama papanya yang nggak gaptek. Kapan ya papaku kayak gitu. HP papaku eror karena dia sendiri yang dimarahin malah anaknya," tulis akun @Bigyball1.

"Salut ke bapaknya karena melek teknologi sekalii," tambah @nilahutami_.

Postingan warganet kehilangan smartphone. [Twitter]
Postingan warganet kehilangan smartphone. [Twitter]

"Gue curiga ini sebenarnya salah satu iklan terselubung dari Samsung," komentar @gadaakhlaklu.

"Sama banget kayak aku waktu itu! Setelah 3 bulan HP aku ilang baru bisa kelacak. Alhamdulillahnya akun cloud Samsung aku masih nyangkut, tapi nomer HP keubah. Langsung buru-buru aku telfon orangnya dan aku lock. Katanya dia beli HP lelangan di Facebook. Niatnya aku mau beli HP aku balik, malah diblokir. Yaudahlah ikhlas aja aku," ungkap @IKONICHU.

"Thanks! Kalau nggak baca ini aku nggak bakal ubek-ubek pengaturan Find My Mobile Samsungnya. Dulu HP adek ilang, Samsung J2 cuman aku nggak tau cara lacanya dan dibantu temen dia nyari eh berakhir di pasar gelap penjualan HP, jadi ya susah," cuit @AmaryllisFushia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI