Ingin Ketemu Biden, Ini Misi CEO Huawei

Rabu, 10 Februari 2021 | 12:30 WIB
Ingin Ketemu Biden, Ini Misi CEO Huawei
Logo Huawei. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendiri sekaligus CEO Huawei Ren Zhengfei menyatakan kesediaannya berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.

Dari pertemuan itu, dia berharap adanya kebijakan terbuka dari AS untuk Huawei.

"Saya akan menyambut panggilan dari Biden. Saya akan berbicara dengannya tentang perkembangan umum. AS dan China perlu mengembangkan ekonomi mereka, karena ini baik untuk masyarakat dan keseimbangan keuangan kami," kata Zhengfei, dikutip dari The Verge, Rabu (10/2/2021).

Menurut Zhengfei, apabila pemerintah Biden mengizinkan perusahaan AS untuk memasok barang ke pelanggan China, maka itu akan memberikan peluang bagi kinerja keuangan mereka.

Baca Juga: Figur Wayang Kulit Joe Biden dan Kamala Harris di Solo

Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (Instagram/@joebiden)
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (Instagram/@joebiden)

Sebaliknya, jika produksi Huawei meningkat, maka perusahaan AS dapat menjual barang produksi mereka jadi lebih banyak.

"Ini adalah win-win solution. Saya yakin pemerintah baru akan mempertimbangkan kebijakan mereka. Kami masih berharap dapat membeli banyak komponen, suku cadang, dan mesin. Sehingga perusahaan AS juga dapat berkembang dengan ekonomi China," kata Zhengfei.

Sebagai informasi, Huawei saat ini tidak dapat melakukan bisnis dengan perusahaan AS.

Hal ini dikarenakan Presiden Trump telah menempatkan Huawei dalam daftar hitam Departemen Perdagangan AS dengan alasan adanya ancaman keamanan nasional.

Akibatnya, Huawei tidak dapat menggunakan sistem operasi Android dari Google, yang berujung pada terhambatnya bisnis smartphone mereka di luar China.

Baca Juga: Daftar Ponsel Baru di Februari: Samsung, Asus, Xiaomi, dan Huawei

Untuk menyelamatkan bisnisnya, Huawei memutuskan untuk menjual anak perusahaan, Honor.

Sempat ada isu jika Huawei ingin melakukan hal yang sama untuk divisi smartphone-nya, kemudian itu dibantah langsung oleh Zhengfei.

Ren juga menyebut iPhone 12 menjadi smartphone terbaik di dunia dan membantu mereka untuk mengembangkan jaringan 5G Huawei.

"Banyak pengguna perangkat kelas atas di Eropa menggunakan iPhone, dan ponsel tersebut beroperasi dengan baik di jaringan 5G kami yang berada di Eropa," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI