Niat Menipu Lewat Transaksi Online, Alibi Bukti Transfer Ini Bikin Ngakak

Selasa, 09 Februari 2021 | 15:00 WIB
Niat Menipu Lewat Transaksi Online, Alibi Bukti Transfer Ini Bikin Ngakak
Ilustrasi ATM. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Membeli barang secara online memang harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti karena rentan akan penipuan. Salah satunya seperti usaha seorang warganet yang tak diketahui identitasnya, mencoba menipu penjual dengan bukti transfer palsu.

Dibagikan kembali melalui akun Twitter @txtdarionlshop pada 4 Februari, pemilik akun mengunggah gambar tangkapan layar isi pesan WhatsApp antara warganet dengan penjual.

Diketahui warganet tersebut harus mengirim uang sebesar Rp 591.000 kepada penjual. Hanya selang 11 menit, warganet pun mengirim foto bukti transfer berupa struk pembayaran kepada penjual.

Namun anehnya, bukti transfer yang dikirim warganet itu memiliki tanda warna putih yang aneh dan mencurigakan. Tepat di atasnya tertulis sebuah nama.

Baca Juga: Prediksi Gojek, 2025 Transaksi Online Akan Meningkat 3,5 Kali Lipat

Bukti transfer penipu. [Twitter]
Bukti transfer penipu. [Twitter]

Kolom tersebut seharusnya berisi nama penerima uang atau penjual, tapi tampaknya kemungkinan warganet tersebut menulis namanya sendiri.

Tak hanya itu, jumlah nominal yang tertera pada bukti transfer tersebut hanya Rp 500.000, jumlahnya kurang Rp 91.000 dari total yang diminta penjual.

Selain nominal yang salah, tahun pada bukti transfer itu pun menunjukkan tahun 2016 dan jam transfer menunjukkan pukul 14.40, sementara bukti transfer dikirim pada pukul 9.35 pagi.

Walaupun sudah jelas terlihat tidak meyakinkan, warganet itu beralibi bahwa warna putih itu adalah bekas keputihan dari asal bank pengiriman uangnya.

"Ini kak, maaf itu putih-putih bekas keputihan dari bank BCAnya," tulis warganet.

Baca Juga: Skripsi Ini Lebih Tebal dari Batu Bata, Penampakannya Bikin Melongo

Sadar bahwa ia sedang ditipu dengan bukti transfer palsu, penjual itu pun menegurnya.

"Haduuh jangan main-main dek. Mau nipu ya. Bisa dilaporin ke polisi lhoo. Kirim bukti transfer palsu begitu haduuh," balas penjual.

Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 4.451 kali oleh sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar.

Tak sedikit pengguna lainnya yang tertawa dengan usaha dan alibi penipu tersebut karena dinilai editan pada bukti transfernya terlalu menunjukkan bahwa itu palsu.

Bukti transfer penipu. [Twitter]
Bukti transfer penipu. [Twitter]

"Wkwk alasannya sungguh membagongkan. Btw itu masih kurang tuh transfernya kan harusnya 591.000 hadeeh susah emang cari bukti transfer yang angkanya agak keriting," tulis akun @aedesaegyptea.

"Wkwkwk alesannya tidak masuk akal," komentar @xgllowy.

"Tukang tipu masih magang," tambah @alaymas_id.

"Satu, alasan yang menggetarkan emosi jiwa. Keputihan dari BCA, pake tulisan tangan pula. Dua, tahunnya 2016. Tiga, total tagihannya juga kurang anj***. Coba lagi ya dek," ungkap @bacotmuseleraku.

"Bekas keputihan wkwk suruh pake air godokan daun sirih gih," cuit @anty_caca.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI