Gojek Catatkan Tiga Jenis Transaksi Digital Terbanyak Selama 2020

Selasa, 09 Februari 2021 | 14:13 WIB
Gojek Catatkan Tiga Jenis Transaksi Digital Terbanyak Selama 2020
Gopay [Instagram Gopay Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi virus Corona (Covid-19) memaksa masyarakat mengurangi kontak fisik dan hal itu telah mendorong pergeseran gaya hidup menjadi serba non-tunai.

Ekosistem Gojek sendiri, ada tiga jenis transaksi secara digital yang paling banyak dilakukan selama 2020.

Ketiga pengeluaran tersebut mencakup 97 persen transaksi digital untuk layanan antar makanan online, 76 persen transaksi digital untuk jasa pengiriman barang online, dan 75 persen transaksi digital untuk jasa transportasi online.

Berdasarkan besarnya persentase tersebut, maka industri kuliner menjadi salah satu upaya yang dilakukan pelaku UMKM di Indonesia untuk bertahan di tengah pandemi.

Baca Juga: Prediksi Gojek, 2025 Transaksi Online Akan Meningkat 3,5 Kali Lipat

Ilustrasi GoFood. [dok. Gojek]
Ilustrasi GoFood. [dok. Gojek]

Menurut data dari Midtrans yang dibagikan Novi Tandjung selaku Head of Merchant Platform Business Gojek, terdapat empat pembayaran non-tunai yang paling berkembang di tahun 2020.

"Empat metode pembayaran non-tunai yang paling berkembang di tahun 2020 adalah transfer bank, cicilan tanpa kartu, QRIS, dan GoPay," kata Novi dalam acara virtual Kilas Balik 2020 dan Tren Usaha 2021 Gojek, Selasa (9/2/2021).

Adapun untuk persentase dari masing-masing pembayaran non-tunai, transfer bank lebih dari 349 persen, cicilan tanpa kartu kredit lebih dari 290 persen, QRIS lebih dari 160 persen, dan GoPay 97 persen.

Melihat tren ini, para pelaku UMKM dapat menambah opsi metode pembayaran untuk usaha agar dapat semakin bersaing di pasaran.

Baca Juga: Ajak Peduli Lingkungan, Gojek Perbarui Fitur GoGreener Carbon Offset

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI