Suara.com - Media sosial dihebohkan dengan kisah seorang suami yang menyusul sang istri meninggal dunia dengan selisih waktu sekitar 2 jam 30 menit.
Kisah yang dibagikan oleh akun Instagram @berita_bojonegoro2 pada 5 Februari itu, merekam rombongan warga yang mengangkut dua keranda jenazah keluar dari sebuah rumah.
Pasangan tersebut diketahui bernama H. Fatkhan Sibyan dan Hj. Ummi Munawaroh yang tinggal di Jalan Letda Mustajab Sukorejo, Bojonegoro.
Menurut keterangan, sang istri meninggal secara mendadak karena penyakit diabetes pada 5 Februari pukul 01.30 WIB.
Baca Juga: Pengacara Cium Keanehan Kematian Ustaz Maaher, Minta Polisi Terbuka
Namun sekitar pada pukul 04.00 WIB, suaminya yang tengah mengaji di samping jenazah sang istri tiba-tiba terkena serangan jantung dan meninggal dunia.
Keduanya adalah pemilik toko alat jahit Al-Ikhsan dan tidak memiliki anak. Pemilik akun menulis pasangan suami istri ini meninggal pada usia 60-an tahun.
Dalam video yang diunggah, kedua jenazah tersebut dimakamkan dalam satu liang kubur yang terpisah sekat papan.
"Pasangan suami istri di Bojonegoro meninggal selisih dua jam setengah. Mereka dimakamkan secara bersamaan di satu liang. Semoga husnul khotimah," tulis keterangan dalam video tersebut.
Selain itu, pemilik akun juga menulis bahwa pasangan tersebut sempat membangun dua masjid dan pondok pesantren di Bojonegoro untuk diwakafkan kepada masyarakat.
Baca Juga: Jasad Ustaz Maaher Disholatkan di Perumahan Duta Indah Jati Bekasi
Video yang telah dilihat sebanyak lebih dari 60.759 penayangan itu pun, menuai beragam komentar.Tak sedikit warganet yang menyebutnya sebagai bukti kisah cinta sejati.
"Innalillahi wa innalillahi rojiun, subhanallah beliau wafat di hari Jumat. Ibu saya langganan sama beliau beli peralatan jahit," tulis akun @tadabbur_everyday.
"Definisi cinta sehidup semati," komentar @aylianuurr.
"Inilah kisah cinta sejati yang sesungguhnya. Jadi ingin seperti beliau berdua, bersama sampai surga. Semoga almarhum dan almarhumah husnul khotimah," tambah @ann.loey.