Suara.com - Telegram dinobatkan sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh di seluruh dunia selama Januari 2021, menurut laporan Firma Riset Aplikasi Mobile Sensor Tower, Senin (8/2/2021).
Aplikasi layanan chat tersebut telah diunduh lebih dari 63 juta kali. Angka ini juga naik 3,8 kali lipat dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
India menjadi negara dengan unduhan Telegram terbanyak hingga 24 persen, kemudian disusul Indonesia dengan total unduhan 10 persen.
Naiknya popularitas Telegram diyakini sebagai respons pengguna dari kontroversi kebijakan privasi baru WhatsApp yang diumumkan pada Januari lalu.
Baca Juga: Cara Menghapus Akun Telegram
Dikutip dari NDTV, hal ini dibuktikan dengan merosotnya WhatsApp ke posisi lima pada Januari 2021, dari yang sebelumnya ada di peringkat tiga pada Desember 2020.
Pesaing WhatsApp lainnya, Signal, juga masuk ke posisi tiga sebagai aplikasi paling banyak diunduh pada Januari 2021. Kedua aplikasi ini bahkan menempati peringkat teratas yang diunduh dari market aplikasi Google Play Store.
Sebagai informasi, WhatsApp akan menerapkan kebijakan privasi baru yang memungkinkan Facebook bisa mengakses data pengguna. Kebijakan ini disampaikan WhatsApp pada Desember 2020 lalu.
Kebijakan ini menuai protes dari para pengguna. Mereka ramai-ramai mengancam bakal meninggalkan WhatsApp dan beralih ke aplikasi alternatif lain seperti Telegram dan Signal.
WhatsApp pun sempat memberikan klarifikasi bahwa kebijakan berbagi data ini bukan ditujukan untuk para pengguna aplikasi biasa, namun untuk akun WA Business dan WA API. Kebijakan ini juga akhirnya ditunda hingga 15 Mei 2021.
Baca Juga: Cara Menghapus Pesan Terkirim di Telegram