Pengorbit akan mulai mencitrakan calon lokasi pendaratan utama di dalam cekungan besar Utopia Planitia untuk upaya pendaratan sekitar Mei.
Dilansir dari Space.com, Senin (8/2/2021), China saat ini mengadakan 40 hari pemungutan suara publik untuk memilih nama penjelajah Mars tersebut. Tiga nama populer akan dikirim panitia untuk pemilihan akhir.
Jika rencana berjalan mulus, penjelajah bertenaga surya itu akan menyelidiki karakteristik tanah permukaan dan potensi distribusi air-es dengan instrumen Subsurface Exploration Radar.
Penjelajah juga dibekali dengan kamera panorama dan multispektral serta instrumen untuk menganalisis komposisi batuan.
![Planet Mars. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/14/71928-planet-mars.jpg)
Sementara itu, pengorbit Tianwen-1 akan mempelajari permukaan Planet Merah dengan kamera beresolusi menengah dan tinggi serta radar pendengar.
Tak hanya itu, pengorbit juga akan melakukan deteksi lain dengan magnetometer dan detektor partikel.
Tianwen-1 diluncurkan pada Juli 2020 dan akan tiba di Mars sehari setelah misi Hope Uni Emirat Arab yang tiba pada 9 Februari dan seminggu sebelum misi penjelajah Perseverance NASA.