Ilmuwan Uji Pencampuran Vaksin Covid-19 AstraZeneca dengan Pfizer

Senin, 08 Februari 2021 | 09:30 WIB
Ilmuwan Uji Pencampuran Vaksin Covid-19 AstraZeneca dengan Pfizer
Ilustrasi vaksin Covid-19. [Pearson0612/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ilmuwan di Inggris sedang memulai uji coba pencampuran dosis dua vaksin virus Corona (Covid-19) berbeda, dengan harapan dapat memberikan cara lain untuk melawan virus.

Tim ilmuwan tersebut berasal dari Universitas Oxford dan didukung oleh pemerintah Inggris.

Para ahli berharap dosis pencampuran vaksin AstraZeneca/Oxford dan Pfizer/BioNTech dapat memberikan perlindungan yang setara atau lebih baik dibandingkan dengan menggunakan dua dosis yang sama.

Metode konvensional kedua vaksin mencakup pemberian dua dosis, yang diselang beberapa minggu untuk memicu perlindungan jangka panjang terhadap Covid-19.

AstraZeneca. [Paul Ellis/AFP]
AstraZeneca. [Paul Ellis/AFP]

Menurut siaran pers pemerintah Inggris, penelitian baru ini akan membandingkan delapan konfigurasi dosis yang berbeda, bervariasi pada mana yang lebih dulu dan seberapa jauh itu diberikan.

Sebelumnya, para ilmuwan dan pemerintah sama-sama telah menunggu persetujuan untuk memulai penelitian semacam ini.

Pada akhir 2020, pemerintah Inggris menyetujui pencampuran dan pencocokan vaksin dalam keadaan ekstrem, meskipun bukti ilmiah untuk mendukung rekomendasi ini belum tersedia.

Menurut Profesor Matthew Snape, profesor di Oxford Vaccine Group dan kepala peneliti dalam uji coba tersebut, hasil studi ini kemungkinan besar akan berguna di seluruh dunia.

Profesor Snape menambahkan bahwa setidaknya uji coba tersebut akan memberikan petunjuk tentang bagaimana meningkatkan perlindungan yang diberikan oleh vaksin.

Baca Juga: Studi Oxford: Vaksin AstraZeneca Tak Manjur Tangani Varian Afrika Selatan

Jika vaksin ditemukan dapat dicampur, ini akan menawarkan lebih banyak fleksibilitas untuk pemberian vaksin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI