Suara.com - Kita tidak pernah tahu kapan pandemi virus corona akan berakhir. Meskipun belum merata, vaksinasi Covid-19 mulai diberikan.
Perhatian buat Anda yang sudah mendapatkan suntikan, tahan keinginan untuk memosting kartu vaksinasi Covid-19 di media sosial, seperti Instagram.
Pasalnya, ada saja pihak-pihak yang memanfaatkan hal ini untuk membuat kartu vaksinasi Covid-19 palsu.
“Buat Anda yang ingin memosting foto kartu vaksinasi Anda di media sosial. Tolong jangan lakukan itu! Anda bisa saja mengundang pencurian identitas,” pesan Komisi Perdagangan Federal dalam sebuah posting blog, dilansir laman The Verge, Senin (8/2/2021).
Baca Juga: Persentase Kematian Tinggi, Alasan Vaksin Sinovac Boleh untuk Lansia
Kartu tersebut tidak hanya mencantumkan nama dan tanggal lahir orang yang divaksinasi, tetapi juga mencantumkan kapan dan di mana Anda mendapatkan suntikan.
Kecuali jika semua akun media sosial Anda disetel ke pribadi, Anda membagikan banyak data gratis tentang diri Anda yang mungkin tidak ingin diketahui secara random di internet.
The New York Times berbicara dengan beberapa pakar privasi yang mengatakan bahwa penipu ulung dapat berpura-pura menjadi pejabat kesehatan untuk mengelabui orang yang telah menerima dosis pertama vaksin agar berpikir bahwa mereka perlu membayar untuk dosis kedua, dan mendapatkan korbannya informasi Kartu Kredit.
Seseorang pun dapat menggunakan foto kartu vaksinasi Anda untuk membuat ulang kartunya dan kemungkinan menjual versi palsu.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi: Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Dimulai Besok Pagi