Suara.com - Seorang penulis film melayangkan tuntutan kepada Activision Blizzard. Perusahaan holding game ternama tersebut dituduh melanggar hak cipta terkait salah satu karakter di Call of Duty dinilai mirip dengan tokoh yang diciptakan penulis film.
Clayton Haugen, seorang penulis film sekaligus fotografer menuduh bahwa karakter yang ia buat pada 2012 bernama Cade Janus telah disalahgunakan.
Ia mengklaim Activision menggunakan karakter itu sebagai cikal bakal karakter Mara di Call of Duty Modern Warfare.
Saat itu, sang penulis menceritakan bahwa dirinya menciptakan Cade Janus untuk sebuah cerita pendek berjudul November Renaissance .
Baca Juga: Tak Hanya Mobile Saja, Game Kimetsu no Yaiba Tersedia Versi PC dan Konsol
Dilansir dari Gamesindustry.biz, Clayton Haugen memberikan bukti bahwa aktris serta cosplayer yang ia pekerjakan mulai pada 2017 untuk menggambarkan karakter Cade Janus sangat mirip dengan karakter di Call of Duty.
Waktu yang ia unggah ke situs dan media sosial mengenai perempuan berbaju militer saat itu dilakukan sebelum rilis Call of Duty: Modern Warfare.
Sang penulis film meminta cosplayer Alex Zedra untuk memerankan tokoh fiksi Cade Janus buatannya.
Clayton Haugen sendiri pernah berkontribusi dalam menulis atau mengedit cerita film termasuk Hard Kill (2020), Breakout (2010) and Sovereign (2015).
Gugatan menuduh bahwa pengembang Call of Duty melihat gambar tersebut dan mempekerjakan aktris serta penata rias yang sama sebagai dasar Mara, karakter dalam Call of Duty: Modern Warfare.
Baca Juga: Terdeteksi Curang, Call of Duty Warzone Blokir Puluhan Ribu Player
Haugen menuduh Activision Blizzard memaksa model dan penata rias untuk menandatangani perjanjian kerahasiaan untuk menutupi pelanggaran.
Mara telah ditambahkan ke Call of Duty: Modern Warfare sebagai bagian dari battle pass pertamanya, dan sejak itu mereka telah merilis beberapa variasi dalam game.
Gugatan sebelumnya terhadap Activision Blizzard oleh AM General, atas pelanggaran merek dagang untuk penggunaan Humvee dalam game Call of Duty, dibatalkan April lalu.
Cukup menarik melihat bagaimana Activision menanggapi atau mungkin menyangkal atas gugatan pada karakter game Call of Duty Modern Warfare tersebut.