Suara.com - Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan penyelenggara platform tanda tangan digital atau tanda tangan elektronik harus dapat memastikan keamanan karena menyangkut kepercayaan.
"Kita mendukung hadirnya aplikasi Teken Aja! yang diharapkan mencegah tindak pemalsuan tandatangan yang kerap terjadi," kata Semuel dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat (6/2/2021) dalam acara peresmian tandatangan digital Teken Aja!.
Semuel menjelaskan dalam ruang digital, susah memastikan siapa orang di sebelah sana, harus ada yang memverifikasi. Hal ini menjadi tugas PT Djelas Tandatangan Bersama (DTB) selaku penyedia platform Téken Aja! untuk memastikan keamanannya.
Semuel mengatakan Teken Aja! yang merupakan platform tanda tangan digital diharapkan bisa menjadi katalis dalam mendigitalkan Indonesia serta mencegah tindak pemalsuan tanda tangan yang kerap terjadi.
Dengan begitu, Teken Aja! juga akan membantu membangun ekosistem digital yang sehat dan aman, ujarnya.
Platform Téken Aja! yang dalam waktu dekat diperkenalkan kepada publik resmi berinduk ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
"Untuk mendapat pengakuan penyelenggara sertifikat elektronik (PSrE) di Kementerian Kominfo tidak mudah karena sebelumnya harus melalui audit keamanan digital yang panjang dan melelahkan," kata CEO PT Djelas Tandatangan Bersama (DTB), Alwin Jabarti Kiemas.
Keunggulan dari aplikasi ini, selain ramah lingkungan karena menggantikan penggunaan kertas, hemat ruang dan mudah untuk digunakan, serta memiliki teknologi dan pengamanan tingkat tinggi yang dinamakan infrastruktur kunci publik (IKP), kata Alwin.
“Kami yakin Téken Aja! akan membantu banyak sekali industri di Indonesia dalam melakukan bisnis dengan lebih baik lagi, serta mencegah tindak kejahatan," ujar Alwin.
Baca Juga: Kominfo Sudah Serahkan RPP Migrasi TV Analog ke Digital kepada Setneg
Acara peluncuran juga dihadiri Dirjen Dukcapil Kemendagri Prof. Zudan Arif dan Deputi Komisioner OJK Institute dan Keuangan Digital Imansyah dan perwakilan GDP Venture Benny Sudrata, selaku investor PT DTB.