Suara.com - NASA mengumumkan telah memilih SpaceX untuk menyediakan layanan peluncuran untuk misi astrofisika dua tahun mendatang yang dijadwalkan dimulai pada Juni 2024.
Misi tersebut dijuluki SPHEREx, yang merupakan singkatan dari Spectro-Photometer for the History of the Universe, Epoch of Reionization, and Ices Explorer.
Misi ini bertujuan untuk mengamati langit dalam cahaya inframerah-dekat yang dapat membantu menjawab pertanyaan ilmuwan tentang kelahiran alam semesta dan perkembangan galaksi.
SPHEREx juga akan mencari air dan molekul organik di area di mana bintang terbentuk dari gas dan debu serta cakram di sekitar bintang tempat planet baru bisa terbentuk.
Baca Juga: Uji Terbang, Starship Misi Mars Meledak saat Mendarat
Menurut laporan NASA, misi ini akan memungkinkan para astronom mengumpulkan data lebih dari 300 juta galaksi dan lebih dari 100 juta bintang di Bimasakti.
Dilansir dari CNET pada Sabtu (6/2/2021), misi yang menelan biaya 98,8 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,3 triliun itu akan lepas landas menggunakan roket Falcon 9 dari Space Launch Complex-4E di Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg, California.