Waduh! Sony Ungkap Rugi Jual PlayStation 5, Ternyata Ini Penyebabnya

Jum'at, 05 Februari 2021 | 11:45 WIB
Waduh! Sony Ungkap Rugi Jual PlayStation 5, Ternyata Ini Penyebabnya
PlayStation 5. [PlayStation]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sony telah mengirimkan lebih dari 4,5 juta PlayStation 5 (PS5) sejak peluncuran pada 12 November lalu hingga akhir tahun. Namun, penjualan tersebut dianggap rugi atau tidak sebanding karena harga PS5 lebih rendah daripada biaya produksinya.

Pengungkapan tersebut disampaikan Sony dalam laporan triwulan kepada investor.

Meski begitu, kerugian pada penjualan PS5 tidak terlalu tinggi karena itu bagian dari keseluruhan Segmen Layanan Game dan Jaringan, yang mengalami peningkatan pendapatan operasional sebesar 2,5 miliar dolar AS selama kuartal yang sama pada 2019.

Dilansir dari Polygon, Jumat (5/2/2021), sejumlah investor mengaku kerugian tersebut merupakan dampak dari strategi harga yang dilakukan Sony.

Baca Juga: Selama 2 Bulan, PS5 Berhasil Terjual hingga 4,5 Juta Unit

PlayStation 5. [PlayStation]
PlayStation 5. [PlayStation]

Harga yang dipatok Sony berkisar 499 dolar AS, nominal serupa yang juga ditetapkan untuk konsol Xbox Series X milik pesaingnya.

Persaingan antara kedua konsol ini membuat keadaan semakin sulit.

Tak hanya itu, Sony juga dihadapkan pada permintaan PS5 yang tinggi sehingga membuat ketersediaan konsol tersebut langka.

Biaya asli produksi pun dinilai lebih mahal karena kelangkaan pada komponen.

Perusahaan juga meningkatkan perkiraan penjualan dan pendapatan operasional untuk divisi PlayStation, selama tahun fiskal yang berakhir pada Maret.

Baca Juga: AMD Pastikan Pasokan Chip PS5 Cukup hingga Pertengahan Tahun

Sony sekarang mengharapkan penjualan 285 juta dolar AS lagi dari Segmen Layanan Game dan Jaringan dan tambahan 380 juta dolar AS pendapatan operasional untuk tahun ini.

Sony juga melaporkan basis pelanggan PlayStation Plus sebanyak 47,4 juta pengguna dengan 114 juta pengguna aktif bulanan pada akhir tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI