Suara.com - Awal tahun ini, Oppo baru saja merilis ponsel dengan jaringan 5G, Oppo Reno5 5G di Indonesia. Smartphone ini menjadi produk ketiga Oppo untuk smartphone yang mendukung jaringan 5G setelah Find X2 dan Find X2 Pro tahun lalu.
Meski begitu, jaringan 5G yang menjadi andalan smartphone tersebut masih belum bisa digunakan. Hal ini dikarenakan Indonesia masih belum menyediakan jaringan tersebut hingga saat ini.
"Sebelum dirilis, ini salah satu syarat yang diminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Jaringan 5G akan dikunci hingga akhirnya diterapkan di Indonesia," jelas Aryo dalam gelaran Oppo 5G Academy, Kamis (4/2/2021).
Aryo mengungkapkan, jaringan 5G dalam Reno5 5G memang tidak bisa digunakan di Indonesia. Namun, jika pengguna membawanya ke luar negeri yang mendukung jaringan 5G, maka ponsel bisa menggunakan jaringan tersebut.
Baca Juga: Oppo 5G Academy, Ajang Sosialisasi Penggunaan Jaringan Baru di Indonesia
![Spesifikasi Oppo Reno5 di Indonesia mulai diungkap jelang peluncuran pada 12 Januari. [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/07/27550-spesifikasi-oppo-reno5.jpg)
"Sifatnya local locked, jadi hanya dikunci di Indonesia. Apabila pengguna membawa Reno5 5G ke luar negeri, mereka hanya tinggal membuka kuncinya. Tak perlu diaktifkan melalui Customer Service (CS)," ujar Aryo.
Lebih lanjut, para pengguna hanya perlu membeli kartu SIM 5G sesuai yang berlaku di negara tersebut. Sebab, operator SIM di Indonesia belum memberikan dukungan jaringan 5G di kartu SIM mereka.
"Saat ini, Reno5 5G masih menggunakan jaringan 4G seperti yang diterapkan pada ponsel 5G di Indonesia lainnya. Akan tetapi, ketika jaringan 5G sudah masuk Indonesia, pengguna Reno5 5G bisa langsung mengakses jaringan tersebut," pungkas Aryo.
Jaringan 5G diharapkan hadir pada akhir 2021 atau awal 2022.
Baca Juga: Peran Jaringan 5G dalam Sektor Industri dan Kemajuan Ekonomi